Ketua Panitia Seleksi Calon Hakim Konstitusi Saldi Isra menjelaskan, kehadiran dua profesor itu untuk mendalami pertanyaan dalam wawancara tahap kedua terhadap lima calon hakim konstitusi. Proses wawancara digelar secara terbuka untuk umum.
"Terima kasih Profesor Franz dan Profesor Nasaruddin Umar sudah hadir untuk menjadi tamu yang mendalami wawancara," kata Saldi, di lokasi seleksi, Gedung III, Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Selasa (30/12/2014).
Agenda seleksi hari ini dimulai pada pukul 08.00 WIB. Saldi menyebutkan, hasil seleksi dan rekomendasi Pansel baru akan disampaikan pada Presiden Joko Widodo pada 5 Januari 2015.
Pada wawancara kedua, kata Saldi, Pansel akan mendalami integritas, independensi, dan kapabilitas lima calon hakim konstitusi yang lolos seleksi wawancara tahap pertama. Masing-masing calon hakim akan diberi waktu dua jam untuk mengikuti wawancara pada hari ini.
Pansel juga meminta rekomendasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menjamin integritas para calon. Semua tahapan seleksi dijamin berlangsung terbuka dan bisa diikuti masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.