Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Pesawat BBJ 2, Garuda, dan RJ-85

Kompas.com - 13/12/2014, 16:50 WIB

Blusukan yang dilakukan Wapres Kalla selama ini tercatat karena untuk menggantikan kunker Presiden. Misalnya, saat membuka Sidang Raya PGI di Nias dan membuka ASEAN University Games. Pembukaan Perbankan Syariah di Surabaya dilakukan Kalla memang karena permintaan Islamic Development Bank. Semua kunker itu dilakukan menggunakan pesawat RJ-85.

Adapun blusukan yang khusus dilakukan Kalla untuk melihat kondisi pertanian, padi, gula, listrik, irigasi, dan infrastruktur lainnya, seperti meninjau waduk, optimalisasi PLTA, pembangunan pembangkit listrik, revitalisasi pabrik, dan proyek minyak dan gas bumi di tiga provinsi tersebut, dilakukan dengan menggunakan helikopter yang dikombinasikan dengan kendaraan dinas Wapres dan RJ-85.

Dengan helikopter, Kalla terbang dari Pangkalan Halim Perdanakusuma menuju Purwarkata, Subang, dan Indramayu, serta Batang dan Semarang. Esoknya, Kalla terbang lagi ke Grobogan, Sragen, dan Bojonegoro. Ia kemudian naik kereta api ke Surabaya. Menuju Malang, Kalla menggunakan jalan darat sebelum terbang ke Jakarta dengan RJ-85.

Dari blusukan itu, bukan Kalla jika tak punya ide segar menjalankan pemerintahannya. Kalau dulu bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjukkan dan memopulerkan cara kerja ”lebih cepat lebih baik”, kini Kalla memopulerkan Program 110.

”Program 110 itu berarti, 100 ton per hari untuk produksi tebu oleh petani dan rendemen 10 persen gula dari proses pemerasan tebu oleh pabrik gula. Dengan program ini, kita harapkan tak hanya kesejahteraan petani tebu yang semakin baik, tetapi juga kemajuan pabrik-pabrik gula dan terjaganya pasokan dan daya beli masyarakat,” tuturnya. (Wahyu Haryo/Suhartono)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Nasional
Pertamina Luncurkan 'Gerbang Biru Ciliwung' untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Pertamina Luncurkan "Gerbang Biru Ciliwung" untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Nasional
Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Nasional
Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Nasional
Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Nasional
Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com