Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bambang Soesatyo: Ada atau Tidak Ada Islah, Munas di Bali Jalan Terus

Kompas.com - 29/11/2014, 18:03 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Sekretaris Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo menegaskan bahwa pelaksanaan musyawarah nasional Partai Golkar di Bali akan tetap terlaksana. Panitia, sebut Bambang, tak akan bergantung dari ada atau tidak adanya islah di tubuh partai berlambang pohon beringin itu.

"Jadi, kita di Bali akan jalan terus. Ada atau tidak ada islah," ujar Bambang dalam siaran pers, Sabtu (29/11/2014).

Bambang menjelaskan, persiapan Munas Golkar di Bali saat ini sudah berjalan sesuai rencana. Hari ini, panitia tengah berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk mengantisipasi membludaknya peserta serta kehadiran tamu tak diundang.

"Panitia tidak saja meminta bantuan Polri, TNI dan ribuan Pecalang. Tapi juga kita turunkan pasukan keamanan internal dari berbagai organisasi/ormas yang mendirikan dan didirikan partai Golkar," kata Bambang.

Bambang mengungkapkan, sempat ada ancaman dari berbagai pihak agar pengurus daerah itu tidak menghadiri Munas Golkar di Bali. Namun, ancaman itu, sebut dia, tak berpengaruh karena sudah sebagian DPD I dan DPD II yang sudah tiba di tujuh hotel yang disediakan panitia di sekitar Nusa Dua dan sudah melakukan registrasi seluruh delegasinya.

"Soal islah, tentu kami panitia yang tengah bekerja keras mempersiapkan perhelatan akbar lima tahunan itu sangat mengharapkan hal tersebut bisa terwujud dan masing-masing pihak berani bertarung secara kesatria memperebutkan 500-an suara di Bali. Namun, kalau pun tidak jadi islah, ya munas akan jalan terus," ucap Bambang.

Dalam pelaksanaan munas itu, Bambang memaparkan para pimpinan parpol anggota Koalisi Merah Putih juga akan hadir. Tokoh itu antara lain pendiri PAN Amien Rais, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Presiden PKS Anis Matta, mantan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali, Ketua Umum PPP Djan Faridz, dan Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan.

Pembukaan akan dilakukan esok hari, Minggu (30/11/2014). Menurut Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie juga dijadwalkan akan tiba esok hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Nasional
4 Bandar Besar Judi 'Online' di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

4 Bandar Besar Judi "Online" di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

Nasional
Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Nasional
Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Nasional
Ketua RT di Kasus 'Vina Cirebon' Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Ketua RT di Kasus "Vina Cirebon" Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Nasional
Kongkalikong Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Jadi Tersangka

Kongkalikong Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Jadi Tersangka

Nasional
PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

Nasional
Eks Pejabat Basarnas Pakai Uang Korupsi Rp 2,5 M untuk Beli Ikan Hias dan Kebutuhan Pribadi

Eks Pejabat Basarnas Pakai Uang Korupsi Rp 2,5 M untuk Beli Ikan Hias dan Kebutuhan Pribadi

Nasional
Penyerang PDN Minta Tebusan Rp 131 Miliar, Wamenkominfo: Kita Tidak Gampang Ditakut-takuti

Penyerang PDN Minta Tebusan Rp 131 Miliar, Wamenkominfo: Kita Tidak Gampang Ditakut-takuti

Nasional
Sebut Anggaran Pushidrosal Kecil, Luhut: Kalau Gini, Pemetaan Baru Selesai 120 Tahun

Sebut Anggaran Pushidrosal Kecil, Luhut: Kalau Gini, Pemetaan Baru Selesai 120 Tahun

Nasional
Kasus Korupsi Pembelian Truk Basarnas, KPK Sebut Negara Rugi Rp 20,4 Miliar

Kasus Korupsi Pembelian Truk Basarnas, KPK Sebut Negara Rugi Rp 20,4 Miliar

Nasional
PDI-P Sebut Hasto Masih Pimpin Rapat Internal Persiapan Pilkada 2024

PDI-P Sebut Hasto Masih Pimpin Rapat Internal Persiapan Pilkada 2024

Nasional
Bawas MA Bakal Periksa Majelis Hakim Gazalba Saleh jika Ada Indikasi Pelanggaran

Bawas MA Bakal Periksa Majelis Hakim Gazalba Saleh jika Ada Indikasi Pelanggaran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com