Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Pramono Batal Jadi Ketua Sementara DPR Versi KIH?

Kompas.com - 31/10/2014, 14:12 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Politisi senior PDI Perjuangan, Pramono Anung, yang sempat didaulat sebagai ketua sementara DPR oleh Koalisi Indonesia Hebat, tidak hadir dalam sidang paripurna di ruang rapat Fraksi PDI-P di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (31/10/2014). Posisi Pramono akhirnya digantikan oleh anggota lain dari Fraksi PDI-P, Effendi Simbolon.

Anggota Fraksi PDI-P, Arif Wibowo, mengatakan bahwa penyebutan nama Pramono sebagai pimpinan sementara DPR dalam konferensi pers pada Rabu (29/10/2014) lalu baru sebatas usulan. Ia menyebutkan, dalam rapat yang berkembang setelahnya, Pramono akhirnya digantikan oleh Effendi.

"Pimpinannya memang bukan Pak Pramono, kan sudah diubah. Kita kan rapat antar semua pimpinan fraksi. Sejak kemarin kan kita rapat terus," ujar Arif seusai sidang paripurna, Jumat siang.

Namun, Arif membantah bahwa perubahan itu disebabkan Pramono menolak diusulkan sebagai ketua sementara DPR. Menurut dia, perubahan tersebut lebih disebabkan usulan yang berkembang dalam rapat. "Kita mengusulkan, kemudian kita rapikan lagi (dalam rapat itu)," ujarnya.

Dalam akun Twitter-nya, Pramono menyiratkan ketidaksetujuan dengan adanya pimpinan DPR yang dibentuk KIH. "Hanya bisa menggelengkan kepala saja, apa yg harus ditandingkan... #SelamatTidur," tulis Pramono dalam akun Twitter-nya @pramonoanung, Rabu (29/10/2014) malam.

Dia berpendapat, pimpinan DPR yang dikuasai oleh Koalisi Merah Putih saat ini tetap lebih baik daripada pimpinan DPR tandingan yang dibentuk oleh Koalisi Indonesia Hebat. "Lebih baik asli drpd tandingan, akal sehat harus tetap dimiliki dalam kondisi tensi tinggi dipertandingan politik #Sabar," ucap Pramono.

Arif mengaku belum membaca 'kicauan' Pramono itu. "Yang jelas setiap anggota fraksi tentu tunduk pada putusan partai," ujarnya.

Selain Pramono, anggota lain yang sudah didaulat menjadi pimpinan sementara, Patrice Rio Capella (Nasdem), juga batal dan digantikan oleh anggota lain dari fraksinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com