Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tidak Berubah...

Kompas.com - 23/10/2014, 09:11 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

Seusai Jokowi memberikan pernyataan terkait pertemuannya dengan lima pimpinan institusi keamanan dan pertahanan negara itu, dia pun mempersilakan wartawan bertanya. Tidak disangka, pola tanya jawab antara wartawan dengan Presiden tersebut menjadi tidak teratur.

Ada pertanyaan yang di luar konteks konferensi pers. Ada yang bertanya tanpa menggunakan mikrofon dan cenderung memotong pembicaraan dan sebagainya. Namun, Jokowi menjawab semua pertanyaan dengan santai. Konferensi pers berjalan dengan lancar.

Situasi demikian sangat berbeda ketika Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono berkuasa. SBY sangat teratur sehingga untuk bertanya saja, protokoler mesti menghimpun pertanyaan terlebih dahulu kemudian diurut berdasarkan kemauan protokoler.

Pengumuman kabinet batal

Ketidakjelasan agenda Jokowi sudah terjadi sejak dia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Rupanya, meski telah menjabat orang nomor satu di negeri ini, hal itu tidak berubah, bahkan untuk urusan sekelas pengumuman kabinet kementeriannya sendiri.

Rabu sore, Biro Pers Istana Kepresidenan menyediakan sejumlah bus untuk wartawan. Wartawan dibawa ke Terminal III Pelabuhan Petikemas, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Di sanalah Jokowi-Jusuf Kalla disebut-sebut akan mengumumkan nama menteri yang masuk ke dalam kabinetnya.

Kompas.com menerima pesan singkat dari orang dekat Jokowi bahwa acara itu belum bisa dipastikan. Namun, melihat segala persiapan dan pengamanan di lokasi membuat berpikir bahwa kecil kemungkinan acara itu tidak jadi dilaksanakan.

Benar saja, pukul 19.45 WIB, wartawan diberi tahu oleh Biro Pers bahwa acara tersebut batal dilakukan. Terlepas dari peristiwa politik apa yang terjadi antara Jokowi-JK dan orang-orang di sekitarnya yang membuat acara pengumuman itu batal, ketidakpastian acara Jokowi tidak dapat diprediksi oleh siapa pun.

Para wartawan yang telah menunggu dan mempersiapkan peralatan hanya bisa "ngedumel" atas ketidakpastian tersebut. Tidak terbayang, bagaimana Paspampres yang sudah sejak pagi berada di sana, apalagi petugas sistem suara dan tata lampu yang sudah bekerja menyiapkan acara sesempurna mungkin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com