Menurut Boediono, pertemuannya dengan Kalla hari ini berlangsung santai dan informal. Pembicaraan keduanya lebih banyak menyangkut masalah rumah tangga wakil presiden.
"Saya memang mengundang beliau untuk bertemu sebelum tanggal 20 untuk bicarakan masalah rumah tangga dan sebagainya. Ini bukan seremoni serah terima jabatan dan sebagainya, sangat informal, dan tadi kami bicara macam-macam, banyak tertawa juga tadi," kata Boediono, dalam jumpa pers seusai pertemuan.
Kalla turut hadir dalam jumpa pers mendampingi Boediono. Sebelum berbincang-bincang, Boediono dan Kalla sempat makan bersama dan shalat Jumat bersama di Istana Wapres. Kalla menyampaikan bahwa dia memang diundang Boediono untuk makan siang dan shalat Jumat bersama.
Menurut Kalla, dalam pertemuan ini, dia banyak mendengarkan masukan dari Boediono dan staf-staf Sekretariat Wakil Presiden mengenai program apa yang sudah dijalankan dan program yang masih harus dilanjutkan.
"Saya tentu menerima itu dengan baik, akan kita lanjutkan, dan sebagaimana juga rumusan kita bahwa wapres boleh ganti, tapi program untuk rakyat jalan terus," ujar dia.
Kalla juga mengaku telah menerima memorandum dari Boediono yang berisi program pemerintah yang telah berjalan dan evaluasinya.
Sebelumnya, Juru Bicara Wapres Yopie Hidayat mengatakan, kunjungan Kalla hari ini dilakukan dalam rangka silaturahim. Dalam pertemuan ini, kata dia, Boediono akan menyampaikan kepada Kalla segala sesuatu yang berkaitan dengan tugas Boediono sebagai wapres selama lima tahun terakhir.
Selain itu, menurut Yopie, Boediono akan menyampaikan kepada Kalla mengenai instruksi presiden atau peraturan presiden yang mungkin masih akan berlaku meskipun pemerintahan berganti.
"Kita tahu, misalnya, ada beberapa perpres dan inpres yang memberi, menugasi, wapres untuk mengerjakan tugas-tugas khusus. Sebagian inpres atau perpres itu ada yang masih berlaku. Kendati pemerintahan berganti, tentu wapres berikut juga berkewajiban menjalankan tugas itu, kecuali kalau inpres atau perpres itu diganti oleh Presiden Jokowi," kata Yopie.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.