"Sejauh ini tidak berubah lagi, ya segitu," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta Pusat, pada Rabu (15/10/2014).
Saat ditanya mengapa postur seperti itu yang dipilih, Jokowi mengatakan, dengan empat kementerian koordinator, dia yakin akan lebih mengonsolidasikan sekaligus melaksanakan fungsi pengawasan sejumlah kementerian di bawahnya dengan baik. Namun, Jokowi mengakui, persoalan yang masih tersisa adalah kemampuan dan kompetensi sang menteri koordinator tersebut.
"Mau dibuat menko 10 orang pun kalau ndak punya kemampuan manajerial ya sulit," ujar Jokowi.
Oleh karena itu, Jokowi menekankan pentingnya proses seleksi calon menteri melalui fit and proper test. Hingga saat ini, proses seleksi calon menteri masih berjalan. Ia menyebutkan, kandidat menteri sudah mengerucut. Jika sebelumnya lima atau enam nama di satu kementerian, kini jumlahnya telah mengerucut menjadi satu atau dua nama.
"Kira-kira tanggal 21 Oktober diumumkannya," ujar Jokowi.
Dari 33 kementerian di kabinet Jokowi-JK, sebanyak 18 menteri berlatar belakang profesional murni dan 15 orang lainnya dari partai politik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.