Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP: Pintu Koalisi Merah Putih Masih Terbuka Lebar untuk Kami

Kompas.com - 08/10/2014, 15:54 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Syaifullah Tamliha mengklaim bahwa partainya akan tetap berada di Koalisi Merah Putih (KMP). Para pemimpin parpol dalam KMP, kata dia, sudah memahami alasan partainya tidak sejalan dengan KMP saat pemilihan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) 2014-2019.

"Pintu bagi Koalisi Merah Putih masih terbuka lebar untuk PPP. Bahkan, Pak Hatta Rajasa bisa memahami kalau PPP ikut Koalisi Indonesia Hebat. Begitu juga Aburizal Bakrie. Biarlah PPP berpisah hanya untuk kali ini, tapi mudah-mudahan tetap belanjut di KMP," ujar Tamliha di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (8/10/2014).

Tamliha menuturkan, PPP sebenarnya tidak mendukung paket pimpinan MPR yang diajukan KMP lantaran adanya konflik internal sehingga PPP tak memiliki posisi tawar yang kuat untuk masuk ke dalam KMP.

Tamliha lalu menceritakan bahwa hingga Selasa (7/10/2014) sore, elite KMP seperti Idrus Marham, Fadli Zon, dan Setya Novanto mendatangi Fraksi PPP. Di dalam pertemuan itu, Tamliha mengaku sudah menyampaikan kepada mereka bahwa PPP bergabung Koalisi Indonesia Hebat hanya untuk paket pimpinan MPR.

"Mereka menerima bahwa kontrak politik tadi malam dengan pimpinan fraksi MPR dan partai lain hanya untuk pimpinan MPR," ucap dia.

PPP sempat mengajukan protes lantaran tak mendapat posisi di DPR dan MPR. Akhirnya PPP membelot ke Koalisi Indonesia Hebat dengan tawaran kursi wakil ketua MPR. Partai berlambang Kabah ini mengajukan nama Hasrul Azwar.

Paket pimpinan Koalisi Indonesia Hebat terdiri dari Oesman Sapta (DPD) sebagai calon ketua MPR, dan empat calon wakil ketua MPR, yakni Imam Nachrowi (PKB), Parice Rio Capella, Ahmad Basarah (PDI-P), dan Hasrul Azwar (PPP). Paket tersebut kalah suara dengan paket yang diajukan KMP.

Presiden terpilih Joko Widodo menjanjikan kursi menteri jika PPP bergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat. (Baca: Jokowi Janjikan Kursi Menteri jika PPP Gabung ke Koalisi Indonesia Hebat)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bamsoet Janji Bakal Hadir pada Sidang Lanjutan MKD soal Isu Amendemen

Bamsoet Janji Bakal Hadir pada Sidang Lanjutan MKD soal Isu Amendemen

Nasional
Calon Penumpang Pesawat Diminta Datang 3 Jam Lebih Awal ke Bandara Imbas Sistem Imigrasi Alami Gangguan

Calon Penumpang Pesawat Diminta Datang 3 Jam Lebih Awal ke Bandara Imbas Sistem Imigrasi Alami Gangguan

Nasional
KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

Nasional
Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Nasional
Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Nasional
Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Nasional
Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Nasional
Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Nasional
Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Nasional
Gerindra: Memang Anies Sudah 'Fix' Maju di Jakarta? Enggak Juga

Gerindra: Memang Anies Sudah "Fix" Maju di Jakarta? Enggak Juga

Nasional
Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Nasional
Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Nasional
Polri Klaim Penyidik Tak Asal-asalan Tetapkan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Pembunuhan 'Vina Cirebon'

Polri Klaim Penyidik Tak Asal-asalan Tetapkan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Pembunuhan "Vina Cirebon"

Nasional
Menkominfo Janji Pulihkan Layanan Publik Terdampak Gangguan Pusat Data Nasional Secepatnya

Menkominfo Janji Pulihkan Layanan Publik Terdampak Gangguan Pusat Data Nasional Secepatnya

Nasional
Terdampak Gangguan PDN, Dirjen Imigrasi Minta Warga yang ke Luar Negeri Datangi Bandara Lebih Awal

Terdampak Gangguan PDN, Dirjen Imigrasi Minta Warga yang ke Luar Negeri Datangi Bandara Lebih Awal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com