Usai "Voting", Sejumlah Peserta Paripurna Tinggalkan Ruangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah anggota DPR peserta rapat paripurna pemilihan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) meninggalkan ruang sidang seusai melakukan voting atau pemungutan keputusan, Rabu (8/10/2014) di Kompleks Parlemen, Jakarta.

Dari pantauan Kompas.com, beberapa anggota DPR keluar ruang sidang untuk merokok dan bercakap-cakap dengan anggota lainnya. Beberapa anggota dewan tersebut misalnya, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, anggota Fraksi Gerindra Moreno Soeprapto, dan anggota Fraksi Demokrat Saan Mustopa dari Fraksi Demokrat. Anggota Fraksi PDI-P Henry Yosodiningrat juga sesekali tampak keluar dari ruang sidang.

Proses pemilihan pimpinan ketua MPR kali ini memang berlangsung cukup lama. Rapat yang dimulai sejak Selasa (7/10/2014) pagi belum menghasilkan keputusan hingga Rabu dini hari. Dalam voting, seluruh anggota fraksi dan DPD dipanggil satu per satu untuk memberikan suara dalam pemilihan paket pimpinan MPR.

Rencananya, setelah voting, calon pimpinan MPR terpilih akan segera dilantik.

Adapun dua paket calon pimpinan yang diajukan dalam rapat tersebut. Paket A, yang diusung Koalisi Indonesia Hebat, mencalonkan Oseman Sapta sebagai ketua MPR. Sementara empat calon wakil ketua MPR yaitu, Ahmad Basarah (PDI-P), Imam Nachrowi (PKB), Patrice Rio Capella (Nasdem), dan Hasrul Azwar (PPP).

Adapun Paket B, yang diusung oleh Koalisi Merah Putih, mengusung Zulkifli Hasan sebagai ketua MPR bersama empat calon wakil ketua, yaitu Mahyudin (Golkar), E E Mangindaan (Demokrat), Hidayat Nur Wahid (PKS), dan Oesman Sapta, perwakilan dari DPD.