Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Pastikan PDI Perjuangan Batal Calonkan Pimpinan DPR

Kompas.com - 01/10/2014, 23:39 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menegaskan, fraksinya batal mengajukan calon pimpinan DPR RI periode 2014-2019. Hal itu menyusul gagalnya lobi yang dilakukan PDI Perjuangan terhadap sejumlah partai politik yang tergabung di dalam Koalisi Merah Putih untuk mendukung rencana pengusungan paket pimpinan DPR RI.

“Kalau dalam paket itu kan, ada enam lawan empat. Tak mungkin paket itu dimunculkan. Akhirnya hanya ada satu paket yang diajukan enam fraksi itu ada,” kata Puan usai memimpin rapat Fraksi PDI Perjuangan di Kompleks Parlemen, Rabu (1/10/2014) malam.

Puan mengatakan, sejak awal PDI Perjuangan telah berkeinginan menggandeng semua parpol untuk membangun pemerintahan yang baru. Namun, menurut dia, keinginan PDI Perjuangan itu hanya dianggap angin lalu.

“Jadi jangan katakan kami tak terbuka dan sombong, sebab semua upaya sudah kami lakukan, kalau masih dianggap kurang, tentu saja, kami manusia biasa yg pnya hati dan pikiran logis,” ujarnya.

Lebih jauh, komunikasi yang dibangun antara presiden terpilih Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, semalam, cukup baik. Jokowi, kata dia, mendapat sambutan hangat dari Yudhoyono.

“Dari hasil perbincangan dengan Jokowi, ia mendapat sambutan baik dan hangat. Bahkan ada kemungkinan (Demokrat) ingin merapat. Namun, hari ini terlihat itu tidak terjadi,” katanya.

Puan mengaku, menghargai sikap Partai Demokrat yang tak ingin mendukung koalisi pengusung Jokowi-JK. Ia pun berencana akan menyiapkan strategi agar dapat pemerintahan Jokowi-JK mendatang dapat berjalan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com