Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Tak Tunjukkan Sikap Seorang Demokrat Sejati

Kompas.com - 27/09/2014, 22:06 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
– Peneliti senior LIPI Ikrar Nusa Bakti menilai, sikap yang ditunjukkan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono bukanlah seorang politisi demokrat sejati. Hal itu menyusul instruksi SBY kepada Ketua Fraksi Demokrat Nurhayati Ali Assegaf agar memerintahkan kepada seluruh anggota fraksi untuk meninggalkan ruang sidang paripurna.

Seperti diberitakan, Fraksi Demokrat memutuskan walkout setelah salah satu dari sepuluh usulan yang mereka ajukan tak diakomodir di dalam pembahasan RUU Pilkada untuk kemudian dijadikan opsi ketiga di dalam pengambilan keputusan. Adapun usulan yang dimaksud yaitu uji publik atas integritas calon gubernur, calon bupati dan calon wali kota.

Menurut Ikrar, SBY sebenarnya dapat memerintahkan anak buahnya untuk menyelesaikan persoalan teknis tersebut. Pasalnya, sebagai the rulling party, Demokrat memiliki posisi tawar tinggi.

Selain itu, kesepuluh syarat itu juga telah mendapatkan dukungan dari tiga fraksi untuk menjadi opsi ketiga. Ketiga fraksi itu adalah Fraksi PDI Perjuangan, Hanura dan PKB.

“Ketika anda seorang Demokrat, ada bargaining, sharing untuk menyelesaikan sebuah persoalan. Selesaikan saja belakangan, bahwa persoalan teknis seperti itu bisa diselesaikan kemudian,” kata Ikrar dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (27/9/2014).

Ikrar menambahkan, langkah SBY tersebut menjadi warisan buruk selama sepuluh tahun pemerintahannya selama ini. SBY seolah ingin menunjukkan bahwa pemilihan kepala daerah langsung hanya bisa dinikmati masyarakat selama ia menjabat.

“Kemudian, dia akan tercatat sebagai orang yang mengembalikan pemilukada langsung melalui DPRD ketika masa jabatannya berakhir. Ini menjadi catatan buruk seperti headline harian Kompas hari ini,” tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kembali Satu Kubu di Pilkada Jakarta 2024, PKS dan Anies Dianggap Saling Ketergantungan

Kembali Satu Kubu di Pilkada Jakarta 2024, PKS dan Anies Dianggap Saling Ketergantungan

Nasional
PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

Nasional
Personel Polri Ikuti Konferensi FBI Asia Pasifik di Vietnam, Bahas Penggunaan Kripto untuk Kejahatan

Personel Polri Ikuti Konferensi FBI Asia Pasifik di Vietnam, Bahas Penggunaan Kripto untuk Kejahatan

Nasional
Grace Natalie Sebut Kebijakan Fiskal Jokowi Akan Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Grace Natalie Sebut Kebijakan Fiskal Jokowi Akan Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

Nasional
Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

Nasional
Jokowi Ungkap Kementan Akan Penuhi Kebutuhan Pompa untuk 7.600 Hektare Sawah di Kotawaringin Timur

Jokowi Ungkap Kementan Akan Penuhi Kebutuhan Pompa untuk 7.600 Hektare Sawah di Kotawaringin Timur

Nasional
Menko Polhukam Sebut TNI-Polri dan BIN Harus Sakti Jelang Pilkada

Menko Polhukam Sebut TNI-Polri dan BIN Harus Sakti Jelang Pilkada

Nasional
Soal Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Gerindra: Belum Memenuhi Kuota

Soal Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Gerindra: Belum Memenuhi Kuota

Nasional
KPK Komitmen Tuntaskan Perkara Eddy Hiariej

KPK Komitmen Tuntaskan Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Hari Anti Narkotika Internasional, Fahira Idris Paparkan 6 Upaya Berantas Peredaran NPS di Indonesia

Hari Anti Narkotika Internasional, Fahira Idris Paparkan 6 Upaya Berantas Peredaran NPS di Indonesia

Nasional
MKD Bakal Panggil PPATK Soal Anggota DPR Main Judi Online

MKD Bakal Panggil PPATK Soal Anggota DPR Main Judi Online

Nasional
PPATK Bakal Laporkan Anggota DPR Main Judi Online ke MKD

PPATK Bakal Laporkan Anggota DPR Main Judi Online ke MKD

Nasional
MKD Disebut Bisa Langsung Tindak Anggota DPR Pemain Judi Online Tanpa Tunggu Laporan

MKD Disebut Bisa Langsung Tindak Anggota DPR Pemain Judi Online Tanpa Tunggu Laporan

Nasional
KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Kualitas Dikurangi

KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Kualitas Dikurangi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com