Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jangan Berlama-lama di Pintu Halte Transjakarta"

Kompas.com - 11/08/2014, 13:58 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penumpang transjakarta diminta tidak berlama-lama saat akan  melewati pintu elektronik di halte transjakarta karena waktu maksimal yang dibutuhkan adalah 10 detik sekali pemotongan saldo untuk biaya perjalanan sebesar Rp 3.500.

Menurut Direktur Utama PT Transjakarta Antonius NS Kosasih, apabila penumpang berdiri lebih dari 10 detik di pintu elektronik, secara otomatis saldo dalam tiket elektroniknya akan dipotong lagi.

"Jadi, jangan berlama-lama di pintu halte transjakarta karena Anda cuma punya waktu paling lama 10 detik, saldo terpotong Rp 3.500. Kalau Anda menunggu lebih dari 10 detik, sistem kami akan mengulang. Jadi, saldo Anda bisa terpotong lagi," kata Antonius di Halte Karet, Senin (11/8/2014).

Antonius menjelaskan, tujuan dari pemberlakuan waktu 10 detik itu ialah agar mempercepat proses antrean karena pada jam-jam sibuk antrean penumpang di halte transjakarta dapat mengular, yang berpotensi mengulur waktu para penumpang untuk sampai ke tempat tujuan.

"Jadi, begitu tap, langsung masuk. Tujuannya untuk mempercepat antrean. Jangan sampai saldo terpotong dua kali," ujar Antonius.

Seperti diberitakan, mulai hari ini, Senin (11/8/2014), layanan transjakarta secara resmi memberlakukan wajib tiket elektronik di Koridor 1, yang artinya semua halte di sepanjang koridor ini tak akan lagi menyediakan transaksi tunai melalui penjualan tiket kertas.

Pemberlakuan wajib tiket elektronik di Koridor 1 merupakan bagian dari rencana modernisasi tiket yang dilakukan oleh PT Transjakarta. Ditargetkan paling lambat pada Januari 2015, semua koridor transjakarta sudah memberlakukan tiket elektronik.

Tiket elektronik transjakarta merupakan kartu prabayar yang dikeluarkan oleh enam bank yang telah bekerja sama dengan pihak transjakarta, yakni BCA Flazz, Mandiri e-money, BRI Brizzi, BNI Tap Cash, Bank Mega Megacard, dan Bank DKI Jakcard.

Pada pekan ini, semua kartu dibanderol dengan harga yang sama, Rp 20.000. Harga tiket elektronik transjakarta sebesar Rp 20.000 itu merupakan harga promosi yang akan berlaku sampai dengan Minggu (17/8/2014). Setelah itu, harganya akan naik menjadi Rp 40.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com