Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Salurkan Zakat Fitrah Rp 1 Juta dan Zakat Mal Rp 20,7 Juta

Kompas.com - 23/07/2014, 14:18 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pada pengujung Ramadhan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyalurkan zakit fitrah dan zakat malnya kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Total zakat fitrah yang dibayarkan SBY untuk 14 orang keluarganya ialah sebesar Rp 1 juta, sementara zakat mal yang diberikan SBY ialah Rp 20,7 juta.

"Saya ingin menyerahkan zakat penghasilan saya dalam waktu satu tahun, zakat fitrah 14 jiwa. Semuanya disalurkan kepada yang berhak sesuai syariat. Secara resmi, saya sampaikan ke Baznas," ujar SBY di Kantor Presiden, Rabu (23/7/2014).

Hadir dalam pemberian zakat itu Kepala Baznas Didin Hafidhuddin dan jajaran pengurus Baznas lainnya. Di dalam perbincangan SBY dengan pengurus Baznas, SBY juga menaruh harapan agar dalam pemerintahan yang baru nanti peran Baznas tetap dioptimalkan.

"Akan saya sampaikan ke pemerintah baru agar Baznas dapat dukungan yang nyata," ucapnya.

Didin menjelaskan bahwa jumlah zakat yang diberikan Presiden SBY masih sama dengan tahun lalu. SBY, sebutnya, juga telah mengeluarkan instruksi presiden kepada kementerian dan lembaga yang mewajibkan kepada pegawai negeri sipil yang beragama Islam agar menyalurkan zakatnya kepada Baznas. Dengan demikian, Didin mengungkapkan, zakat yang berhasil dikumpulkan Baznas pun semakin meningkat.

Dia mencontohkan, pada 2012, zakat yang berhasil dihimpun Baznas mencapai Rp 1,7 triliun. Pada tahun 2013, zakat yang berhasil dihimpun ialah Rp 2,3 triliun. Untuk tahun ini, Didin menuturkan, Baznas menargetkan zakat yang berhasil dikumpulkan ialah Rp 3 triliun.

Zakat itu akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan sesuai ketentuan yang diatur dalam ajaran agama Islam. "Saat ini sudah ada 100 desa yang terlayani dengan dana zakat," ucap Didin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com