Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Mengaku Kubunya Didekati Tiga Parpol Pendukung Prabowo-Hatta

Kompas.com - 21/07/2014, 17:18 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku ada tiga partai politik pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang mendekati kubunya setelah pemungutan suara pada 9 Juli lalu. Pendekatan itu terkait kerja sama politik atau koalisi.

"Satu, dua, tiga (parpol)," ujar Jokowi di Kantor Harian Bisnis Indonesia, Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Senin (21/7/2014) siang.

Jokowi enggan menyebutkan tiga partai politik tersebut secara lebih detail. Dia menyebut, komunikasi antara pihaknya dan tiga partai tersebut belum matang sehingga belum layak diangkat ke publik.

Jokowi mengaku, komunikasi tersebut bukan dilakukan oleh dirinya, melainkan oleh Tim Pemenangan Jokowi-JK.

"Nanti kalau sudah final, baru ke saya," ujar Jokowi.

Jokowi menegaskan bahwa koalisi yang dibangun harus mendasarkan diri pada komitmen membangun bangsa. Jokowi juga meyakinkan bahwa prinsip koalisi tanpa bagi-bagi kursi tetap dijunjung tinggi pihaknya.

Hingga saat ini, KPU masih melakukan rekapitulasi suara nasional. Hingga rekapitulasi 20 provinsi, Jokowi-JK masih unggul. (baca: Rekapitulasi Suara 20 Provinsi, Jokowi-JK Unggul 6,7 Juta Suara)

Rencananya, KPU merampungkan rekapitulasi seluruh provinsi hari ini dan pemenang pilpres akan diumumkan pada Selasa (22/7/2014).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com