"Kita kalau punya seribu teman terlalu sedikit. Kalau punya satu musuh terlalu banyak," kata Prabowo.
"Sayang saya baru tahu ini sekarang, coba kalau dari dulu saat saya menjadi prajurit muda. Mungkin saya bisa dapat prestasi yang lebih tinggi di militer," kata mantan Danjen Kopassus itu, yang disambut tawa kecil para peserta yang hadir.
Namun, Prabowo menegaskan, meski akan menjalin hubungan dengan semua negara, Indonesia tetap akan berusaha mandiri. Indonesia, kata Prabowo, tidak akan tergantung dengan negara-negara lain.
"Presiden pertama Indonesia, Soekarno pernah bilang Indonesia harus berdikari. Indonesia harus berdiri di atas kaki sendiri, kita tidak tergantung orang lain. Jika kita tidak memberi makan rakyat sendiri, kita bukan bangsa merdeka," ujarnya.
Hadir dalam acara tersebut di antaranya duta besar Prancis, India, China, Jerman, Belanda, Italia, Spanyol, Korea Selatan, Afrika Selatan, Polandia, Nigeria, Yordania, Sri Lanka, Turki dan Sudan. Hadir pula mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal.
Sebelum orasi, Prabowo sempat berkeliling dan menyapa dengan akrab satu per satu dubes yang hadir. Ia ditemani oleh para elite partai koalisi seperti Aburizal Bakrie, Zulkifli Hasan, dan Syarief Hasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.