Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Ingatkan Pendukung Agar Jangan Cari-cari Kesalahan Orang Lain

Kompas.com - 28/06/2014, 20:48 WIB
Dani Prabowo

Penulis


DENPASAR, KOMPAS.com - Menjelang berakhirnya masa kampanye terbuka, calon presiden Prabowo Subianto kembali mengingatkan, agar pendukungnya dan partai politik mitra Koalisi Merah Putih untuk mengedepankan politik santun. Ia pun meminta agar para simpatisan lebih mengedepankan paparan visi misi daripada sekedar mencari kesalahan yang dibuat lawan politik.

"Jangan cari-cari kesalahan orang lain dan habiskan tenaga untuk menjelek-jelekan orang lain. Saya minta Koalisi Merah Putih jangan terlibat hal negatif," kata Prabowo saat menyampaikan orasi di Lapangan Lumintang, Denpasar, Bali, Sabtu (28/6/2014).

Untuk diketahui, beberapa waktu terakhir ekskalasi kampanye hitam terhadap masing-masing pasangan calon, baik Prabowo Subianto-Hatta Rajasa maupun Joko Widodo-Jusuf Kalla, semakin meningkat. Peningkatan kampanye hitam itu terutama terjadi di dunia maya melalui sejumlah linimasa seperti Twitter, Facebook maupun Path.

Prabowo menekankan, pentingnya kampanye positif yang harus dilakukan Koalisi Merah Putih. Menurutnya, visi misi positif yang disebarkan ke masyarakat akan jauh lebih efektif untuk menumbuhkan harapan masyarakat. Adapun penekanan visi misi itu diantaranya penguatan peran Komisi Pemberantasan Korupsi dalam memberantas korupsi selama lima tahun ke depan.

Selain itu, ia menambahkan, ia berencana memperkuat kepolisian, kejaksaan dan TNI jika seandainya terpilih pada Pilpres 2014.

"Yang kita perlukan adalah hal yang baik dan positif. Kita beri harapan kepada anak-anak kita, anak-anak bangsa kita, agar masa depan gemilang," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com