Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Jokowi-JK, Ruhut Tetap Bela SBY sampai Mati

Kompas.com - 23/06/2014, 11:58 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengaku akan tetap menjadi orang kepercayaan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono meski mendeklarasikan dukungan kepada pasangan capres dan cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla. Ruhut mengaku sudah mendapatkan restu dari SBY atas pilihannya itu.

"Aku tetap ring dalam SBY dan loyalis SBY sampai mati karena beliaulah yang besarkan aku jadi politisi besar seperti sekarang. Aku akan tetap membela Pak SBY walaupun aku di kubu Jokowi-JK," ujar Ruhut saat dihubungi, Senin (23/6/2014).

Ruhut mengaku sudah mendatangi SBY dan menyampaikan pilihannya dalam mendukung Jokowi-JK. Dia mengaku mengantongi restu dari SBY. Menurut dia, SBY berpesan dirinya bisa menjaga suasana pemilu agar tidak memanas.

"Dia minta aku buat suasana politik sedingin mungkin, secair-cairnya. Kawan-kawan yang di Prabowo juga dititipi pesan begitu," imbuhnya.

Ruhut mengaku dirinya memilih tidak netral karena teringat kutipan dari seorang filsuf bernama Dante yang menyebutkan dalam situasi yang krisis moral, seseorang tidak boleh netral atau masuk ke neraka. (baca: Dulu Menyerang, Kini Ruhut Dukung Jokowi-JK)

Ruhut melihat kondisi saat ini sudah masuk dalam krisis moral. Salah satunya yang dia sebutkan adalah sikap inkonsistensi yang ditunjukkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, yang menyebut adanya kebocoran anggaran ketika kampanye. Hal ini dinilai Ruhut sebagai upaya menyerang pemerintahan SBY selama 10 tahun, yang disebutnya sudah berkeringat.

"Pak SBY menghargai sikapku ini. Dia sudah mempersilakan kepada anggota Demokrat memilih sesuai aspirasi masing-masing, tapi secara kepartaian, Partai Demokrat tetap netral," kata Ruhut.

Rencananya, Ruhut akan mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi-JK di Restoran Horapa, Jalan Teuku Cik Ditiro Nomor 31, Menteng, Jakarta Pusat, pada pukul 19.00 WIB nanti. Ruhut mengaku bahwa dalam deklarasi nanti akan hadir pula sejumlah pengurus daerah Partai Demokrat yang dekat dengannya.

Sebelumnya, Ruhut kerap mengkritik kinerja Jokowi di Pemprov DKI Jakarta. (baca: Ruhut: Jokowi Pening Termakan Janji Sendiri). Dia bahkan kerap menyerang ketika Jokowi diwacanakan menjadi capres. (baca: Ruhut: Kalau Jokowi Capres, Apa Enggak Ketawa?)

Baca juga:

Tak Terima Prabowo Serang SBY, Ruhut Dukung Jokowi-JK

Ruhut: Jokowi Nyapres, Emang Gue Pikirin?

Ruhut: Lihat Saja, Jokowi Akan Dikalahkan Pramono Edhie)

Ruhut: Jokowi Presiden, tapi Jadi RI-4, Bukan RI-1

Kata Ruhut, Mega Mesti "Sowan" ke SBY agar Jokowi Tak Kalah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com