Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LSI: Elektabilitas Jokowi Turun karena Serangan Kampanye Hitam

Kompas.com - 15/06/2014, 15:57 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Hasil survei terakhir Lingkaran Survei Indonesia menunjukkan selisih elektabilitas calon presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto kian mengecil menjelang pemilu presiden. Menurunnya elektabilitas Jokowi disebut dampak dari kampanye hitam terhadap politisi PDI Perjuangan itu.

"Kini selisih di antara kedua capres hanya sekitar 6 persen. Salah satu penyebabnya ialah isu negative campaign, bahkan black campaign terhadap Jokowi, yang ikut memengaruhi persepsi publik," kata Adjie dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu (15/6/2014).

Adjie menambahkan, penyebab lainnya, setelah pemilu legislatif, belum ada hal baru yang dilakukan Jokowi saat kampanye Pilpres 2014. Jokowi hanya terlihat lebih banyak melakukan blusukan.

Di sisi lain, ia mengatakan, elektabilitas Prabowo meningkat akibat citra strong leadership yang ditampilkan. Menurut Adjie, citra tersebut diharapkan masyarakat karena mereka kecewa dengan gaya kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Selain itu, ia melanjutkan, fleksibilitas dan kekuatan Prabowo dalam membangun komunikasi terhadap elite parpol dianggap cukup berhasil. Hal itu terlihat dari banyaknya sejumlah tokoh vote getter  yang pindah ke gerbong Prabowo.

"Mesin politik itu seperti Golkar, Demokrat, Hary Tanoe yang punya stasiun TV, dan Rhoma Irama yang punya banyak massa," ujarnya.

Dari hasil survei LSI, elektabilitas Jokowi sebesar 45 persen dan Prabowo sebesar 38,7 persen per Juni 2014. (baca: Prabowo Terus Naik, Selisih Elektabilitas dengan Jokowi Terpaut 6 Persen)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com