Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janji Prabowo-Hatta Menjaga Keberagaman Diragukan

Kompas.com - 10/06/2014, 06:56 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Koordinator Riset Imparsial Ghufron Mabruri meragukan komitmen pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam hal keberagaman dan menjaga toleransi di tengah masyarakat. Menurut dia, pernyataan keduanya hanya sebatas jargon dan minim solusi. 

"Kalau itu dikaitkan dengan rekam jejak dan ditambah dengan barisan para pendukungnya yang banyak diisi kelompok-kelompok intoleran, maka muncul keraguan besar," kata Ghufron, menanggapi performa para calon dalam "Debat Capres dan Cawapres", Senin (9/6/2014) malam.

Ghufron mengatakan, konfigurasi koalisi dan dukungan yang dibangun Prabowo yang terdiri dari kelompok yang selama ini identik dengan aksi kekerasan, menimbulkan keraguan bahwa pasangan ini bisa menjamin keberagaman.

Menurut Ghufron, Prabowo-Hatta tidak menyinggung masalah aktual terkait isu intoleransi saat ini, di antaranya absennya kepemimpinan politik, kebijakan yang berbasis pada kemajemukan, dan penegakan hukum. Apalagi, kata dia, ada wacana pemurnian agama yang tercantum dalam manifesto Partai Gerindra yang menjadi motor Prabowo.

"Kalau cuma ngomong jaminan secara normatif semua orang juga bisa," katanya.

Sementara itu, kata dia, pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla menyampaikan hal yang sebaliknya. Contoh kasus Lurah Lenteng Agung, yang disampaikan Susan, dianggap cukup menjadi bukti bahwa pasangan ini berkomitmen memelihara keberagaman. Dia menilai, apa yang dilakukan Jokowi pada awal kepemimpinannya sebagai Gubernur DKI Jakarta tetap berpijak pada konstitusi dengan mempertahankan Susan meski ditekan oleh kelompok intoleran.

"Meski tantangan ketika jadi presiden akan lebih besar. Tapi kepemimpinan dan ketegasan Jokowi dalam kasus Lurah Susan menjadi modal penting," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 20 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 20 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Akibat Kurang Caleg Perempuan, KPU Gelar Pileg Ulang Gorontalo VI 13 Juli 2024

Akibat Kurang Caleg Perempuan, KPU Gelar Pileg Ulang Gorontalo VI 13 Juli 2024

Nasional
PPP Diminta Segera Tentukan Sikap terhadap Pemerintahan Prabowo Lewat Mukernas

PPP Diminta Segera Tentukan Sikap terhadap Pemerintahan Prabowo Lewat Mukernas

Nasional
PKS: Masalah Judi Online Sudah Kami Teriakkan Sejak 3 Tahun Lalu

PKS: Masalah Judi Online Sudah Kami Teriakkan Sejak 3 Tahun Lalu

Nasional
Dompet Dhuafa Banten Adakan Program Budi Daya Udang Vaname, Petambak Merasa Terbantu

Dompet Dhuafa Banten Adakan Program Budi Daya Udang Vaname, Petambak Merasa Terbantu

Nasional
“Care Visit to Banten”, Bentuk Transparansi Dompet Dhuafa dan Interaksi Langsung dengan Donatur

“Care Visit to Banten”, Bentuk Transparansi Dompet Dhuafa dan Interaksi Langsung dengan Donatur

Nasional
Perang Terhadap Judi 'Online', Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Perang Terhadap Judi "Online", Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Nasional
Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Nasional
Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Nasional
Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Nasional
KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com