Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30 DPD II Golkar Disebut Dukung Jokowi-JK

Kompas.com - 09/06/2014, 14:12 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com --
Sebagian besar Dewan Pimpinan Daerah Tingkat II Partai Golkar disebut mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Meski demikian, ada sebagian DPD II Golkar yang mendukung pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla dalam pilpres mendatang.

"Tidak terlalu banyak. Itu juga main kucing-kucingan. Kita open aja ya. Ada sekitar 30-an (dukungan Jokowi-JK)," kata Ketua Forum Silaturahmi DPD II Golkar, Muntasir Hamid, saat jumpa pers di Hotel Atlet Senayan, Jakarta, Senin (9/6/2014).

Muntasir enggan menyebutkan DPD II Golkar mana saja yang mendukung Jokowi-JK. Dia hanya mengatakan, mereka yang membelot berasal dari Indonesia bagian timur.

Ketua DPD II Golkar Banda Aceh itu mengatakan, membelotnya sebagian DPD II Golkar tersebut karena tergerusnya legitimasi Aburizal Bakrie sebagai Ketua Umum DPP Golkar.

Meski demikian, ia menyatakan, kader Golkar seharusnya mendukung keputusan rapat pimpinan nasional yang menetapkan dukungan kepada Prabowo-Hatta.

"Kita itu pimpinan, dalam suasana apa pun jangan pernah lari dari persoalan yang ada. Golkar jangan main dua kaki. Kami tidak suka itu. Kalau kita fight, ya fight habis," tandasnya.

Sebelumnya, para tokoh muda hingga senior Golkar secara terbuka mendukung pasangan Jokowi-JK dengan berbagai alasan. Mereka lebih memilih mendukung JK, mantan Ketum Golkar, dibanding Prabowo-Hatta, pemimpin parpol lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Nasional
Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

Nasional
Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

Nasional
Soal Isu Jadi Menlu Prabowo, Meutya Hafid: Hak Prerogatif Presiden Terpilih

Soal Isu Jadi Menlu Prabowo, Meutya Hafid: Hak Prerogatif Presiden Terpilih

Nasional
Benarkan Data Bais Diretas, Kapuspen: Server Dinonaktifkan untuk Penyelidikan

Benarkan Data Bais Diretas, Kapuspen: Server Dinonaktifkan untuk Penyelidikan

Nasional
1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online, PPATK: Agregat Deposit Sampai Rp 25 Miliar

1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online, PPATK: Agregat Deposit Sampai Rp 25 Miliar

Nasional
Kembali Satu Kubu di Pilkada Jakarta 2024, PKS dan Anies Dianggap Saling Ketergantungan

Kembali Satu Kubu di Pilkada Jakarta 2024, PKS dan Anies Dianggap Saling Ketergantungan

Nasional
PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

Nasional
Personel Polri Ikuti Konferensi FBI Asia Pasifik di Vietnam, Bahas Penggunaan Kripto untuk Kejahatan

Personel Polri Ikuti Konferensi FBI Asia Pasifik di Vietnam, Bahas Penggunaan Kripto untuk Kejahatan

Nasional
Grace Natalie Sebut Kebijakan Fiskal Jokowi Akan Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Grace Natalie Sebut Kebijakan Fiskal Jokowi Akan Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

Nasional
Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

Nasional
Jokowi Ungkap Kementan Akan Penuhi Kebutuhan Pompa untuk 7.600 Hektare Sawah di Kotawaringin Timur

Jokowi Ungkap Kementan Akan Penuhi Kebutuhan Pompa untuk 7.600 Hektare Sawah di Kotawaringin Timur

Nasional
Menko Polhukam Sebut TNI-Polri dan BIN Harus Sakti Jelang Pilkada

Menko Polhukam Sebut TNI-Polri dan BIN Harus Sakti Jelang Pilkada

Nasional
Soal Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Gerindra: Belum Memenuhi Kuota

Soal Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Gerindra: Belum Memenuhi Kuota

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com