Keduanya keluar dari lobi utama unit medical check-up rumah sakit tersebut dengan wajah yang terlihat bingung. Prabowo dan Hatta awalnya tak banyak berbicara. Mereka hanya melambaikan tangannya ke kanan dan ke kiri kepada awak media.
Prabowo dan Hatta ketika itu sudah membuka jubah birunya. Mereka kompak menggunakan baju koko warna putih dan sandal. Wartawan kemudian bertanya soal proses tes kesehatan yang dijalani keduanya. Prabowo langsung menjawab. "Banyak, banyak. Nggak tahu saya apa itu," kata Prabowo.
Mantan Panglima Komando Strategi Angkatan Darat itu pun menggerakkan tangannya ke kanan kiri di bagian mulut, hidung, dan telinga. "Pokoknya tadi dimasukin ke sini, ke sini, dan ke sini," seru Prabowo.
Hatta juga berkomentar yang sama. Dia pun tak tahu tahapan proses apa saja yang dijalaninya. "Banyak pokoknya," kata mantan Menteri Koordinator Perekonomian ini singkat.
Tampak mendampingi Prabowo-Hatta adalah Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi, Ketua DPP Partai Amanat Nasional Tjatur Sapto Edy, dan Sekretaris Dewan Partai Persatuan Pembangunan Ahmad Yani.
Tak lama kemudian, Prabowo dan Hatta pun pamit untuk masuk ke gedung rumah sakit. Proses tes kesehatan terhadap Prabowo-Hatta dihentikan sementara dan akan dilanjutkan lagi seusai shalat jumat.
Rangkaian pemeriksaan kesehatan meliputi beberapa unsur, yakni pemeriksaan sejarah kesehatan, pemeriksaan kesehatan jasmani dan psikis, serta pemeriksaan penunjang dan pemeriksaan laboratorium.
Pemeriksaan kesehatan jasmani atau fisik meliputi pemeriksaan kondisi internal tubuh, seperti pemeriksaan jantung, pembuluh darah, paru- paru, bedah, eurologi, ortopedi, saraf, mata, telinga, hidung, dan tenggorokan (THT).
Adapun pemeriksaan penunjang terdiri atas tes ultrasonografi abdomen, kardio, treadmill test, rontgen, tes dengan spirometer, audiometer, MRI, hingga CT scan.
Sementara itu, pemeriksaan laboratorium meliputi tes darah dan urine yang terdiri dari hematologi, tes faal, ginjal, dan mencari ada atau tidaknya indikasi tumor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.