Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipasang Jadi Cawapres Poros Demokrat-Golkar, Ini Kata Pramono

Kompas.com - 17/05/2014, 11:22 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi Partai Golkar, MS Hidayat, Sabtu (7/5/2014) pagi, menyampaikan bahwa sudah ada keputusan koalisi di antara Demokrat dan Golkar. Menurut dia, pasangan yang akan diusung adalah Aburizal Bakrie dan Pramono Edhie Wibowo. Ini tanggapan Pramono.

"Sampaikan terima kasih atas ide dan pemikiran Tim 6. Namun, perlu dimatangkan lagi," komentar Pramono soal kabar dari Hidayat tersebut, Sabtu. Melalui pesan singkat lewat stafnya, dia menyatakan tak keberatan bila memang demikian keputusannya.

"Jika itu dianggap menjadi salah satu solusi untuk kebaikan rakyat Indonesia, boleh-boleh saja," kata Pramono. Meski demikian, dia meminta harus benar-benar ada kepastian kesepakatan dari semua partai pengusung.

"Saya berharap, kalau memang terjadi, ini bisa menjadi ukuran bagaimana tanggapan masyarakat pemilih nantinya," kata Pramono. Namun, dia berpendapat, keputusan final dan kepastian soal koalisi ini baru akan didapat setelah rapat pimpinan nasional, baik di Demokrat maupun Golkar, yang sama-sama punya rencana melaksanakan hal itu pada Minggu (18/5/2014).

Hidayat merupakan salah satu anggota Tim 6 yang membahas kemungkinan koalisi Partai Demokrat dan Partai Golkar. Komposisi tim tersebut, tiga orang dari masing-masing partai.

Selain Hidayat, Golkar juga diwakili Idrus Marham dan Sharif Cicip Sutardjo. Adapun tim dari Demokrat adalah Syarief Hasan, Jero Wacik, dan Edhie Baskoro Yudhoyono. Namun, pada Jumat (16/5/2014) malam, belum ada pernyataan soal keputusan. (Baca: Demokrat Tunggu Golkar...)

Adapun Pramono merupakan satu dari 11 peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. Namun, adik ipar dari Presiden dan juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ini bukanlah pemenang konvensi tersebut. Hasil konvensi yang diumumkan pada hari Kamis menunjukkan bahwa Dahlan Iskan adalah pemenang proses seleksi internal itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com