"Sampaikan terima kasih atas ide dan pemikiran Tim 6. Namun, perlu dimatangkan lagi," komentar Pramono soal kabar dari Hidayat tersebut, Sabtu. Melalui pesan singkat lewat stafnya, dia menyatakan tak keberatan bila memang demikian keputusannya.
"Jika itu dianggap menjadi salah satu solusi untuk kebaikan rakyat Indonesia, boleh-boleh saja," kata Pramono. Meski demikian, dia meminta harus benar-benar ada kepastian kesepakatan dari semua partai pengusung.
"Saya berharap, kalau memang terjadi, ini bisa menjadi ukuran bagaimana tanggapan masyarakat pemilih nantinya," kata Pramono. Namun, dia berpendapat, keputusan final dan kepastian soal koalisi ini baru akan didapat setelah rapat pimpinan nasional, baik di Demokrat maupun Golkar, yang sama-sama punya rencana melaksanakan hal itu pada Minggu (18/5/2014).
Hidayat merupakan salah satu anggota Tim 6 yang membahas kemungkinan koalisi Partai Demokrat dan Partai Golkar. Komposisi tim tersebut, tiga orang dari masing-masing partai.
Selain Hidayat, Golkar juga diwakili Idrus Marham dan Sharif Cicip Sutardjo. Adapun tim dari Demokrat adalah Syarief Hasan, Jero Wacik, dan Edhie Baskoro Yudhoyono. Namun, pada Jumat (16/5/2014) malam, belum ada pernyataan soal keputusan. (Baca: Demokrat Tunggu Golkar...)
Adapun Pramono merupakan satu dari 11 peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. Namun, adik ipar dari Presiden dan juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ini bukanlah pemenang konvensi tersebut. Hasil konvensi yang diumumkan pada hari Kamis menunjukkan bahwa Dahlan Iskan adalah pemenang proses seleksi internal itu.