Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadel: Pembicaraan Golkar-Gerindra Jalan di Tempat

Kompas.com - 11/05/2014, 16:18 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Koalisi antara Partai Golkar dengan Partai Gerindra belum juga menemukan kesepakatan. Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad mengatakan, pembahasan tersebut berjalan di tempat. Golkar pun kemungkinan akan tetap membuat poros sendiri ketimbang bergabung ke Partai Gerindra.

“Sekarang jalan di tempat. Pembicaraannya kelihatannya masih mentok antara satu dan dua,” ujar Fadel saat dihubungi, Minggu (11/5/2014).

Fadel yang ketika dihubungi berada di Denpasar, Bali ini menuturkan bahwa koalisi Golkar dengan Gerindra terancam batal. Posisi calon presiden Golkar Aburizal "Ical" Bakrie dikatakan terjepit. Menurutnya, Ical ditetapkan sebagai capres berdasarkan rapat pimpinan nasional (rapimnas) 2012 lalu. Lantaran putusan itu, Ical pun tak bisa secara otomatis menurunkan kelasnya menjadi calon wakil presiden.

“Kalau mau jadi cawapres, (Ical) akan dianggap ingkar dari keputusan rapimnas. Tapi di internal pun sampai sekarang nggak solid dukung pak ARB (jadi cawapres),” tutur Fadel.

Seperti diketahui, saat ini sudah ada beberapa nama elite Partai Golkar yang dikabarkan juga berniat maju sebagai bakal calon wakil presiden. Mereka adalah Akbar Tandjung, Luhut Panjaitan, Priyo Budi Santoso, dan Ginanjar Kartasasmita. Namun, keputusan soal arah koalisi Partai Golkar, termasuk posisi capres dan cawapres akan diputuskan dalam rapimnas Partai Golkar pada bulan Mei 2014 ini.

Poros Sendiri

Fadel memperkirakan, Golkar akan tetap bersikeras membuat poros sendiri. Hal ini menyusul mentoknya upaya pendekatan ke Partai Gerindra dan Partai Demokrat. Sebelumnya, Fadel sempat mengeluhkan sikap Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yuhdoyono yang enggan bertemu dengan Ical.

“Yes, betul sekali. Kemungkinan besar kami akan buat poros sendiri kalau posisinya sudah seperti ini,” ucap Fadel. Dia menyebutkan, poros Partai Golkar ini ditargetkan akan disii oleh tiga partai yang hingga kini masih dirahasiakan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertemu Khofifah, Golkar Bahas Pilkada Jatim, Termasuk soal Emil Dardak

Bertemu Khofifah, Golkar Bahas Pilkada Jatim, Termasuk soal Emil Dardak

Nasional
Ketua Panja Sebut RUU Kementerian Negara Mudahkan Presiden Susun Kabinet

Ketua Panja Sebut RUU Kementerian Negara Mudahkan Presiden Susun Kabinet

Nasional
Profil Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta 'Reimburse' Biaya Renovasi Kamar, Mobil sampai Ultah Anak ke Kementan

Profil Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta "Reimburse" Biaya Renovasi Kamar, Mobil sampai Ultah Anak ke Kementan

Nasional
KPK Akan Undang Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta untuk Klarifikasi LHKPN

KPK Akan Undang Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta untuk Klarifikasi LHKPN

Nasional
Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Nasional
Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Nasional
Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Nasional
KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

Nasional
Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Nasional
Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Nasional
Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Nasional
Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Nasional
Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Nasional
Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Nasional
Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com