Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi-Basuki Jadi Contoh Pemerintahan Koalisi Ramping

Kompas.com - 30/04/2014, 20:13 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Indria Samego, menilai bahwa duet Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dapat menjadi contoh terselenggaranya koalisi ramping partai politik. Menurutnya, bukan tidak mungkin partai-partai politik membangun koalisi seperti itu.

Indria mengatakan, saat ini Jokowi dan Basuki tidak didukung oleh sebagian besar anggota DPRD DKI. Namun, ia menilai pemerintahan yang efektif di tangan keduanya itu tetap bisa berjalan dengan baik.

"Kita lihat Jokowi-Ahok (Basuki) tidak ada permasalahan yang berarti dalam memimpin Jakarta. Itu semua tergantung bagaimana cara memimpinnya," kata Indria.

Dia menyadari bahwa Jokowi-Basuki memang kerap mendapatkan kritik dari partai-partai oposisi di DPRD. Namun, menurutnya, Jokowi-Basuki bisa mengatasi kritik itu dengan baik. Kritik itu justru berguna untuk keseimbangan dalam menjalankan pemerintahan.

"Koalisi ramping di Senayan nantinya juga harus seperti itu. Karena, fungsi DPR itu kan sejatinya fungsi legislasi, budgeting, bukan menentang karena sistem kita presidensil, beda dengan yang parlementer," ujarnya.

Indria mengatakan, dalam sistem parlementer sekalipun, terdapat parameter tertentu jika partai oposisi ingin melawan kebijakan pemerintah. Jika parameternya itu sudah terlewati, maka partai oposan dapat memberikan peringatan sehingga tidak serta-merta menentang semua langkah pemerintah.

Keinginan untuk membentuk koalisi ramping itu tengah dilakukan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Hal itu dipilih karena partai yang diperkirakan akan memenangi pemilu legislatif itu belajar dari tidak solidnya koalisi gemuk selama pemerintahan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Sementara itu, partai lain seperti Gerindra ingin membangun sebuah koalisi besar dengan menargetkan 50 persen lebih kursi di parlemen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com