Akhir Maret lalu, juga dideklarasikan Seknas Muda Jokowi. Ajianto D Nugroho, Presidium Seknas Muda Jokowi, mengatakan, kombinasi kampanye dunia maya dan kampanye fisik dilakukan oleh seluruh bagian Seknas Jokowi.
"Seknas Muda Jokowi dan Seknas Petani Jokowi merupakan sayap kami. Selain itu, kami juga mendapat simpati dari sejumlah pengusaha Bursa Efek Jakarta," kata Dono.
Politik figurPengamat politik Universitas Gadjah Mada, Ari Dwipayana, mengatakan, munculnya relawan atau fans club capres merupakan fenomena politik pemilih yang berorientasi kepada figur atau sosok. Adanya sentimen kuat terhadap partai politik membuat masyarakat lebih memilih organisasi yang bersifat lebih cair, seperti relawan dan fans club.
Relawan terbentuk baik melalui adanya gairah politik karena munculnya sosok alternatif baru dan sengaja didesain sebagai mesin elektoral. Untuk membedakan relawan yang bentukan dan yang spontanitas, bisa dilihat dari keragamannya. Jika ekspresinya sama atau homogen, berarti organisasi atau relawan itu adalah bentukan.
Menurut Ari, perilaku sebagian pemilih saat ini juga lebih melihat sosok pemimpin dan bukan partai. Hal ini terutama terlihat dalam pilkada dan pilpres. Generasi muda memiliki kecenderungan untuk memilih parpol dan capres yang berbeda.
"Loyalitas pemilih ke partai semakin minim karena ada ketidakpercayaan terhadap performa partai. Ini terbukti dalam sejumlah survei yang menunjukkan adanya perbedaan afiliasi pemilih terhadap parpol dan capres," ujar Ari. (A05/A08/A13)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.