"Mahfud itu figur muda. Jadi enggak ewuh-pekewuh (sungkan)," katanya.
"Kita tidak ingin memilih orang yang terbebani dengan masa lalunya. Yang terbayang ke depan adalah sosok dwitunggal yang tidak terikat sekat-sekat SARA dan pelangi partai," ucapnya.
Siti menyatakan, tantangan bagi pemimpin Indonesia ke depan adalah menegakkan supremasi hukum. Penegakan hukum, katanya, menjadi fundamen krusial untuk membangun perekonomian. Masalah ekonomi yang menjadi titik lemah Jokowi, lanjut dia, bisa ditopang oleh tim ekonomi yang berada di belakang Jokowi.
Dia menambahkan, PKB kemungkinan besar akan mendorong Mahfud sebagai cawapres bagi Jokowi. Terkait wacana Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar yang disebut-sebut sebagai cawapres Jokowi, ia menyebut hal itu sebagai bahasa diplomasi.
"Tapi kan tergantung negosiasi antara PKB dengan PDI-P. Sampai sekarang keduanya belum memutuskan," tandasnya.