"Ada 35 distrik di Kabupaten Yahukimo tidak bisa dikirimkan logistiknya karena cuaca buruk. Pesawat sudah terbang ke sana, tetapi karena cuaca buruk jadi kembali lagi ke Ibu Kota Kabupaten Yahukimo," ujar Komisioner Hadar Nafis Gumay di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa malam.
Ia mengatakan, logistik tersebut diterbangkan menggunakan pesawat sipil dan militer menuju lokasi. Akan tetapi, di tengah perjalanan, penerbangan terhambat karena cuaca buruk sehingga harus kembali ke Yahukimo. Hadar mengungkapkan, pengiriman ulang akan dilakukan Rabu pagi jika cuaca memungkinkan.
"Besok pagi, kalau cuaca sudah membaik dan memungkinkan, pengiriman akan kembali dilakukan," tambahnya.
Hadar mengatakan, KPU berharap pelaksanaan pemungutan suara di 35 distrik tersebut dapat berlangsung sesegera mungkin setelah logistik tiba di lokasi. Informasi lain dari Penasehat Pemantauan Pemilu Kemitraan Wahidah Suaib Wittoeng, berdasarkan hasil pemantauannya terdapat logistik untuk keperluan 20 distrik di Kabupaten Yahukimo tertahan di Bandara Dekay, Ibukota Yahukimo.
"Info dari pemantau kami di Yahukimo, ada 20 distrik yang belum menerima logistik dari KPU Kabupaten Yahukimo karena logistik tertahan di Bandara. Besok akan kembali diterbangkan jika cuaca membaik, tetapi kemungkinannya sulit untuk bisa sampai ke TPS sesuai jadwal," kata Wahidah, yang juga mantan anggota Bawaslu.
Sebelumnya, Komisioner KPU Arief Budiman mengklaim, hingga Selasa malam pengiriman logistik surat suara sudah 99 persen didistribusikan dari kecamatan ke desa-kelurahan untuk kemudian dibagikan ke masing-masing tempat pemungutan suara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.