Hal itu seperti yang dilakukan Iqbal Aji Daryono yang tinggal di Perth. Dia akan menggunakan hak pilihnya pada hari Minggu ini di Konjen RI. "Ya, selain mencoblos, tentu akan kumpul-kumpul dengan sesama teman-teman di Indonesia," ujarnya saat berbincang dengan Kompas.com, Sabtu malam.
Laki-laki yang sedang mendampingi sang istri mengambil gelar doktoral ini mengaku bingung menentukan pilihan partai yang akan dicoblos.
"Saya sendiri masih bingung mau milih siapa, dari partai apa. Kukira beberapa teman lain juga sama bingungnya dengan saya, he-he-he...," lanjutnya.
Sementara itu, warga Indonesia yang tinggal di Sydney, Brisbane, Adelaide, Canberra, dan Melbourne menggelar pemilihan umum legislatif pada Sabtu kemarin.
Salah satu yang berpartisipasi pada agenda lima tahunan itu adalah Yogi Setya Permana yang saat ini sedang menempuh studi di The Australian National University, Canberra. "Tidak golput, saya menggunakan hak suara siang tadi (kemarin)," ujarnya.
Mengutip radioaustralia.net.au, jumlah warga Indonesia yang tinggal di Australia sekitar 40.000 jiwa. Di KJRI Melbourne, pemungutan suara dimulai pukul 09.00 pagi, dan berakhir pukul 19.00 waktu setempat.
Sejak pagi, masyarakat secara bergilir datang memberikan suara di 19 bilik suara yang disediakan di halaman depan dan belakang KJRI. Sebagian besar warga Indonesia di Australia adalah mahasiswa dan pelajar. Jumlah mahasiswa setiap tahunnya berkisar antara 14.000-15.000 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.