Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Jamin Sisa Surat Suara di Hongkong Tidak Disalahgunakan

Kompas.com - 01/04/2014, 20:03 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan sisa surat suara di Hongkong aman dan tidak akan disalahgunakan. Hal itu dikatakan Komisioner KPU Arief Budiman, di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa (1/4/2014).

"Setelah pemungutan selesai, surat suara disimpan di dalam kantong diplomatic bag. Yang sudah digunakan ditempatkan dalam kotak suara di lantai 1 Ruang Ramayana Hall KJRI, dilengkapi kamera CCTV 24 jam," ujar Arief.

Arief mengatakan, sisa surat suara yang tidak terpakai ataupun surat suara yang telah terpakai berada dalam kondisi aman. Menurut dia, lokasi penempatan yang dilengkapi keamanan berlapis menutup kemungkinan penyalahgunaan.

"Pasti aman karena ditaruh di dalam kantor yang semua orang tidak bisa masuk. Pintunya berlapis dan dilengkapi kamera CCTV yang bisa cover seluruh tumpukan kotak suara," kata dia.

Ia mengatakan, dari total daftar pemilih tetap luar negeri (DPTLN) yang berjumlah 102.265, sebanyak 14.838 memilih menyalurkan suaranya lewat pos. Sedangkan sisanya menggunakan suara langsung di tempat pemungutan suara (TPS). Catatan sementara, yang sudah menggunakan suaranya di TPSLN di Victoria Park tercatat 5.919 pemilih, ditambah 776 pemilih yang memilih di dua TPSLN di Makau.

"Sementara kan totalnya sekitar 6.600 pemilih yang sudah mencoblos. Kalau ditambahkan pemilih lewat pos berarti sekitar 20.000, artinya masih sekitar 20 persen," kata Arief.

Dengan demikian, banyak sisa surat suara yang tidak terpakai pada pileg lalu karena surat suara dicetak sesuai jumlah DPTLN ditambah dua persen dari daftar pemilih tiap TPS. Di Hongkong, KPU mendirikan 13 TPS yang berlokasi di Victoria Park, dan dua TPS di Makau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com