Berbagai pertanyaan mereka lontarkan terkait Pemilu 2014. Para anggota Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) dengan sabar menjawab pertanyaan para mahasiswa tersebut.
"Mbak, kenapa di kertas suara nomornya melompat dari 10 ke 14?" tanya salah satu mahasiswa.
"Karena tiga partai pada nomor urut 11, 12, dan 13 partai lokal Aceh yang hanya dipilih di Aceh," jelas Wike Devi, salah satu staf Perludem.
"Mbak kalo saya mau pilih partai Aceh dari TPS di Jakarta, gimana?" tanya salah satu mahasiswi asal Aceh.
"Wah itu tidak bisa. Partai lokal Aceh hanya untuk TPS yang di Aceh. Kalau kamu memilih di Jakarta berarti hanya partai nasional," jelasnya lagi.
Ini hanya beberapa dari rentetan pertanyaan mahasiswa yang menjad pemilih pemula. Banyak hal terkait pemilu yang masih belum mereka mengerti, mulai dari tata cara pencoblosan hingga bagaimana menilai caleg untuk dipilih.
Untuk mengetahui caleg yang mencalonkan diri di Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing, Wike menyarankan para pemilih pemula ini untuk mengunduh aplikasi PEMILU melalui gadget mereka masing-masing. Dalam aplikasi ini, pengguna bisa mengetahui seluk beluk Pemilu 2014 mulai dari profil partai, riwayat hidup calon DPR, DPD dan DPRD, memastikan mereka terdaftar sebagai pemilih tetap hingga mengetahui nilai para caleg melalui fitur "OrangBaik". "OrangBaik" versi "rumahpemilu.org" dinilai berdasarkan riwayat pendidikan, pengalaman organisasi, pengalaman kerja, dan tempat tinggal para caleg.
"Misalnya lulusan Univeristas Indonesia akan mendapat poin lebih dibanding Universitas Pancasila," terang Wike.
Begitu juga dengan mereka lulusan sekolah menengah unggulan akan dinilai lebih tinggi. Untuk pengalaman organisasi, tim penilai melihat keaktifan caleg dalam setiap organisasi yang diikutinya. Jika memiliki posisi di tingkat pusat organisasi, akan menjadi perhatian lebih. Caleg yang mencalonkan diri di daerah asalnya juga dinilai lebih baik karena dianggap lebih menguasai permasalahan di daerahnya. Namun, rating para caleg di orangbaik tidak statis setiap harinya. Semua data riwayat caleg disediakan di fitur "Caleg Store".
"Nilainya turun naik karena di update terus berdasarkan berita yang muncul setiap hari," katanya lagi.
Selain "orangbaik", aplikasi yang disponsori oleh Asia Foundation ini juga diisi fitur-fitur lain seputar pemilu. Ada "Pemilu Hore!" berupa game trivia yang menantang pengguna untuk mengenali partai dan calon dari daerahnya. Ada pertanyaan tentang lambang partai dan mencocokkan wajah caleg dengan partainya.
Untuk mengetahui berita tentang aktivitas pemilu dan caleg sesuai daerah pengguna, ia menyediakan fitur One Vote. Berita pilihan dilengkapi dengan analisis sentimen (negatif, positif, netral) dari caleg.
Pemilu sebentar lagi, capek mendengar orasi caleg dalam kampanye? Cari tahu caleg ideal dengan jarimu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.