Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sjarifuddin Hasan dan Interupsi "Air!" di Kampanye Demokrat

Kompas.com - 17/03/2014, 07:46 WIB
Sabrina Asril

Penulis


MAGELANG, KOMPAS.com
 — Panasnya udara pada Minggu (16/3/2014) siang memberikan cerita lain tentang kampanye Partai Demokrat yang berlangsung di Lapangan Kujon, Magelang, Jawa Tengah. Ribuan orang yang menghadiri kampanye itu pun harus berpeluh keringat. Alih-alih konsentrasi menyimak orasi, mereka justru teriak minta semprotan air. Hal itu terjadi saat Ketua Harian Partai Demokrat yang menjadi juru kampanye, Sjarifuddin Hasan berorasi.

Awalnya, ia tampak bersemangat menyampaikan berbagai program di bawah pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Salah satu yang disebutnya adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR).

"Kesejahteraan Insya Allah akan tercapai kalau KUR semakin meningkat. Salah satu program keberhasilan SBY adalah KUR Rp 142 triliun," ujarnya.

Selanjutnya, sederet program lain dipaparkan Sjarifuddin dengan mendengungkan slogan kampanye Demokrat "beri bukti bukan janji". 

"Jadi Demokrat sudah membuktikan melalui program-program Desa Mandiri juga. Betul?" tanyanya mencoba berinteraksi dengan ribuan simpatisan yang diam sepanjang orasinya. 

Pertanyaan itu langsung disahut teriakan, "Air!" dari arah kanan panggung kampanye.

Namun, teriakan ini tampaknya tak didengar Sjarifuddin.  

"Jadi jangan lupa ya, nomor tujuh partainya SBY. Partai Demokrat adalah partainya SBY. Kalau begitu coblos nomor?" teriak Sjarifuddin. 

"Air!" kata-kata itu kembali diteriakkan massa kampanye yang mayoritas anak muda itu.

"Baik. Nomor tujuh, yaitu partai?" sahutnya, tak mengindahkan jawaban sebelumnya. 

"Air woi!" ucap sejumlah pemuda yang merasa kepanasan.

Mendengar itu, Sjarifuddin pun menghentikan kampanyenya. "Air, mana air?" ujar Sjarifuddin memberikan instruksi kepada petugas untuk menyemprotkan air ke arah massa.

Massa kampanye terlihat puas ketika air membasahi tubuh mereka. Sjarifuddin lalu melanjutkan orasinya. Saat ia tengah menjelaskan program PNPM mandiri, teriakan "Air" kembali terdengar. Hingga pengujung orasinya, ia justru tampak sibuk mengatur petugas untuk menyemprotkan air ke sana-sini. 

Spontan aksi kampanye ini mengundang tawa dari sejumlah wartawan yang meliput. Sjarifuddin juga tak terlalu memusingkan kampanyenya terganggu dengan udara panas. Dia hanya menebar senyum setiap kali orasinya "diinterupsi" massa yang meminta air.


Selain Sjarifuddin Hasan, kampanye terbuka di Magelang juga diisi oleh Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Hermanto. Politisi yang juga Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat itu tampil dengan membawakan visi dan misi Partai Demokrat. Ia mengungkapkan, Demokrat ingin meneruskan apa yang sudah dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di bidang pendidikan dan kesehatan seperti program BJPS Kesehatan, beasiswa bagi siswa miskin, Dana BOS, dan sekolah gratis. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com