JAKARTA, KOMPAS.com — Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini belakangan sering sowan ke Jakarta. Menurutnya, hal itu tidak mengganggu kinerja Pemkot Surabaya. Risma, panggilan akrab perempuan itu, merasa mampu mengurus kotanya dari Ibu Kota.
"Saya kerja dari sini (Jakarta) juga bisa. Nanti saya tunjukkan, bisa ngontrol dari sini. Surabaya baik," kata Risma sebelum menjadi orator pada seminar "Indonesia Menjawab Tantangan: Kepemimpinan Menuju Bangsa Pemenang" di Kampus Universitas Indonesia (UI), Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (6/2/2014).
Di dalam seminar, Risma mempresentasikan bahwa mekanisme kerja Pemkot Surabaya banyak dilakukan dengan berbasis elektronik. Misalnya, kata Risma, pengurusan izin pembangunan usaha.
"Kalau ada yang mampat, saya langsung dapat SMS (layanan pesan singkat). Saya langsung tahu, di mana macetnya itu surat-surat," kata kepala daerah yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.
Selain itu, Risma juga dapat memantau lalu lintas jalan di Surabaya. Sebagian besar ruas jalan utama, kata dia, sudah dipasangi kamera CCTV. Dengan demikian, jajarannya dapat mengontrol kemacetan meski dari tempat jauh.
"Kalau di sini anteran mobil panjang, dan di sisi seberangnya lancar, lampu hijau di sini dinyalakan lebih lama, sampai longgar, nanti durasinya kembali dinormalkan," ujarnya sambil menunjukkan layar yang menggambarkan kondisi lalu lintas di Surabaya.
Sejak sekitar tiga pekan lalu, Risma kerap bolak-balik ke Jakarta. Kehadirannya di Jakarta di antaranya untuk menemui Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, dan untuk menghadiri rapat dengan Komisi II DPR.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.