Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering ke Jakarta, Risma Sebut Surabaya Baik

Kompas.com - 06/03/2014, 15:39 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini belakangan sering sowan ke Jakarta. Menurutnya, hal itu tidak mengganggu kinerja Pemkot Surabaya. Risma, panggilan akrab perempuan itu, merasa mampu mengurus kotanya dari Ibu Kota.

"Saya kerja dari sini (Jakarta) juga bisa. Nanti saya tunjukkan, bisa ngontrol dari sini. Surabaya baik," kata Risma sebelum menjadi orator pada seminar "Indonesia Menjawab Tantangan: Kepemimpinan Menuju Bangsa Pemenang" di Kampus Universitas Indonesia (UI), Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (6/2/2014).

Di dalam seminar, Risma mempresentasikan bahwa mekanisme kerja Pemkot Surabaya banyak dilakukan dengan berbasis elektronik. Misalnya, kata Risma, pengurusan izin pembangunan usaha.

"Kalau ada yang mampat, saya langsung dapat SMS (layanan pesan singkat). Saya langsung tahu, di mana macetnya itu surat-surat," kata kepala daerah yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.

Selain itu, Risma juga dapat memantau lalu lintas jalan di Surabaya. Sebagian besar ruas jalan utama, kata dia, sudah dipasangi kamera CCTV. Dengan demikian, jajarannya dapat mengontrol kemacetan meski dari tempat jauh.

"Kalau di sini anteran mobil panjang, dan di sisi seberangnya lancar, lampu hijau di sini dinyalakan lebih lama, sampai longgar, nanti durasinya kembali dinormalkan," ujarnya sambil menunjukkan layar yang menggambarkan kondisi lalu lintas di Surabaya.

Sejak sekitar tiga pekan lalu, Risma kerap bolak-balik ke Jakarta. Kehadirannya di Jakarta di antaranya untuk menemui Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, dan untuk menghadiri rapat dengan Komisi II DPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Kualitas Dikurangi

KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Kualitas Dikurangi

Nasional
Tiba di Pearl Harbor, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Akan Latihan dengan Puluhan Kapal Perang Dunia

Tiba di Pearl Harbor, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Akan Latihan dengan Puluhan Kapal Perang Dunia

Nasional
PKS Pastikan Sudah Komunikasi dengan Anies Sebelum Memasangkannya dengan Sohibul Iman

PKS Pastikan Sudah Komunikasi dengan Anies Sebelum Memasangkannya dengan Sohibul Iman

Nasional
Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Nasional
Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Nasional
Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek 'Ekor Jas'

Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek "Ekor Jas"

Nasional
Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Nasional
Duetkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Kurang Diuntungkan Secara Elektoral

Duetkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Kurang Diuntungkan Secara Elektoral

Nasional
3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

Nasional
Wakasad Kunjungi Pabrik “Drone” Bayraktar di Turkiye

Wakasad Kunjungi Pabrik “Drone” Bayraktar di Turkiye

Nasional
Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, PKS Dianggap Menjaga Daya Tawar Politik

Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, PKS Dianggap Menjaga Daya Tawar Politik

Nasional
Blusukan di Kalteng, Jokowi Kaget Harga Bahan Pokok Hampir Sama dengan di Jawa

Blusukan di Kalteng, Jokowi Kaget Harga Bahan Pokok Hampir Sama dengan di Jawa

Nasional
Menko Polhukam: Pilkada Biasanya 2 Kali, di Daerah dan MK, TNI-Polri Harus Waspada

Menko Polhukam: Pilkada Biasanya 2 Kali, di Daerah dan MK, TNI-Polri Harus Waspada

Nasional
Bandar Judi Online Belum Disentuh, Kriminolog: Apa Benar Aparat Terkontaminasi?

Bandar Judi Online Belum Disentuh, Kriminolog: Apa Benar Aparat Terkontaminasi?

Nasional
Banjir Rendam 3 Desa Dekat IKN di Penajam Paser Utara

Banjir Rendam 3 Desa Dekat IKN di Penajam Paser Utara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com