Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Ancam Coret Parpol Telat Lapor Dana Kampanye

Kompas.com - 25/02/2014, 20:24 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengancam akan mencoret partai politik (parpol) yang tidak melaporkan saldo awal dana kampanye dan pembukuan rekening khusus dana kampanye hingga Minggu (2/3/2014) mendatang sebagai Peserta Pemilu 2014

"Kami tunggu laporannya sampai 2 Maret jam 6 sore. Kalau terlambat kena sanksi, yaitu batal sebagai peserta pemilu. Itu untuk laporan awal dana kampanye," ujar Kepala Biro Hukum KPU Nur Syarifah di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa (25/2/2014).

Dia menuturkan, yang terpenting, parpol menyampaikan laporannya terlebih dulu. Dikatakannya, pihaknya memaklumi jika laporan tersebut tidak lengkap. "Kalau tidak lengkap itu nanti urusan auditor," kata dia.

Ia mengatakan, pihaknya siap menambah jam kerja untuk menerima laporan parpol. Namun, ia meminta agar peserta pemilu dapat lebih awal untuk menyerahkan laporannya. "Yang penting dilaporkan dulu. Kalau belum lengkap, masih ada waktu perbaikan setelah 2 Maret," kata Nur.

Dia menuturkan, adapun soal laporan calon anggota legislatif (caleg) DPD diserahkan kepada KPU provinsi setempat, di mana caleg DPD mendaftar. Menurutnya, hingga saat ini, 85 persen caleg DPD sudah melaporkan dana kampanye.

Menurut peraih gelar Master Hukum Universitas Leiden ini, KPU hanya menilai kelengkapan dokumen dan berkas dalam laporan tersebut agar sesuai persyaratan. Usai 2 Maret, peserta Pemilu masih diberi kesempatan lima hari untuk memperbaiki laporannya jika masih dinilai kurang.

"Tapi itu bukan revisi laporan keuangannya, melainkan melengkapi dokumen-dokumennya," katanya.

Dia mengatakan, audit laporan akan dilakukan kantor akuntan publik independen. Namun audit tersebut baru akan dilakukan setelah laporan akhir dana kampanye diterima oleh KPU pada 23 April nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com