Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma: Apa Itu Lobi-lobi Politik?

Kompas.com - 20/02/2014, 17:39 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma mengaku tidak khawatir atau takut jika pertemuannya dengan Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso disebut upaya lobi politik. Risma menjamin, pertemuannya dengan politisi Partai Golkar itu murni membahas masalah pelatikan Wakilnya yang baru, Wisnu Sakti Buana.

Risma menilai, pelantikan Wisnu tidak transparan dan tidak sesuai prosedur. "Apa itu lobi-lobi politik? Saya ndak ngerti yang begituan. Saya ndak ngerti apa itu dukungan politik. Saya dapat undangan, saya datang," kata Risma seusai pertemuan tertutup di ruang kerja Priyo di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (20/2/2014) sore.

Risma juga menolak jika pertemuan tersebut dikaitkan dengan Pemilihan Presiden 2014. Dia mengaku sama sekali tidak mengerti mengenai persoalan capres dan cawapres.

"Ndak lah, Aku ndak ada yang nawarin (jadi cawapres). Demi Allah saya ndak ada yang nawarin. cawapres apa? Saya ndak ada ngerti masalah cawapres," kata dia.

Saat ini, Risma mengaku hanya berpikir mengenai Kota Surabaya dan warganya. Dia mengaku hanya ingin terus membangun Surabaya menjadi kota yang lebih baik.

Risma juga menegaskan bahwa dirinya siap jika harus mundur atau dicopot jabatannya. Bagi dia, jabatan hanya sebuah titipan Yang Kuasa.

"Saya rasa jabatan ini hanya titipan. Kalaupun Tuhan mencabut saya, saya siap sore ini besok ataupun kapan," pungkas Risma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com