JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusaha Sengman Tjahja mangkir dari panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa (11/2/2014). Sedianya, pengusaha yang disebut dekat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu diperiksa sebagai saksi terkait penyidikan kasus dugaan suap kuota impor daging sapi dengan tersangka Maria Elizabeth Liman.
"Hari ini KPK sedianya menjadwalkan pemeriksaan Sengman Tjahja, tapi sampai pukul 15.00 WIB belum hadir. Saya selaku humas belum memperoleh keterangan dari penyidik mengenai alasan ketidakhadirannya," kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Selasa.
Menurut Johan, pihaknya bisa memanggil paksa Sengman jika yang bersangkutan dua kali tidak memenuhi panggilan pemeriksaan tanpa alasan yang dibenarkan oleh hukum. "Kalau sudah dua kali dipanggil tanpa alasan yang dibenarkan oleh hukum, maka bisa dipanggil paksa," ujar Johan.
Hingga kini, Sengman terhitung dua kali tidak memenuhi panggilan pemeriksaan KPK. Namun, pada panggilan pertama, 19 November 2013, Sengman menyampaikan alasan ketidakhadirannya. Ketika itu, dia tidak datang dengan alasan tengah menjalani operasi di Singapura. KPK telah menerima surat dari dokter yang menangani Sengman.
Menurut Johan, Sengman dipanggil sebagai saksi karena dianggap mengetahui, melihat, atau mendengar sangkaan tindak pidana korupsi terhadap Maria, pemilik PT Indoguna Utama. Perusahaan itu diduga menyuap mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq, agar mendapatkan tambahan kuota impor.
Indoguna diduga menyuap Luthfi melalui teman dekatnya, Ahmad Fathanah, karena kewenangan kuota impor salah satunya ada pada Kementan yang dipimpin Suswono, kader PKS.
Peran Sengman terungkap dalam persidangan Fathanah saat jaksa memutar rekaman pembicaraan Ridwan Hakim, putra Ketua Majelis Syuro PKS, dan Fathanah di Kuala Lumpur, Malaysia, Januari 2013. Dalam rekaman itu, diperdengarkan suara Fathanah yang menyampaikan kepada Ridwan bahwa uang Rp 40 miliar sudah dikirim melalui Sengman dan Hendra. Menurut Ridwan, saat itu Sengman adalah utusan Presiden SBY.
Saat bersaksi dalam persidangan perkara korupsi pengurusan kuota impor daging sapi ini, Menteri Pertanian Suswono mengaku pernah dihampiri Sengman di rumah dinasnya. Sengman datang memperkenalkan diri sebagai orang yang sangat dekat dengan Presiden SBY.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.