Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Geledah Rumah Atut di Bandung

Kompas.com - 04/02/2014, 19:27 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah Gubernur Banten Atut Chosiyah di kawasan Suralaya, Buah Batu, Bandung, Jawa Barat, Selasa (4/2/2014).

Penggeledahan ini terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat pengusaha Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan, adik Atut.

"Tim KPK saat ini sedang melakukan penggeledahan di rumah Ratu Atut di Bandung, terkait TPPU TCW," kata Juru Bicara KPK Johan Budi di KPK.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penyidik tiba di lokasi sekira pukul 17.30 WIB. Belum diketahui berapa jumlah anggota yang terjun dalam penggeledahan itu. Johan mengatakan, hingga saat ini proses penggeledahan masih berlangsung.

Sebelumnya, KPK juga telah melakukan penggeledahan di sejumlah tempat, seperti rumah Wawan di Jalan Denpasar IV Nomor 35, RT 01 RW 02, Kelurahan Kuningan Timur, Jakarta, Senin (27/1/2014). Pada hari yang sama, KPK juga menggeledah rumah dinas Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany yang merupakan istri Wawan, di Alam Sutera, Tangerang Selatan.

Kemudian, KPK juga telah menyita 22 mobil dan sebuah sepeda motor Harley-Davidson terkait Wawan. Terakhir, KPK menyita lima mobil di kantor Wawan, PT Bali Pacific Pragama, di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, pada 3 Februari 2014, yaitu tiga unit Toyota Kijang Innova, satu unit Mitsubishi Pajero, dan satu unit Honda CRV.

KPK juga menyita sejumlah mobil mewah lainnya, di antaranya Rolls-Royce, Bentley, Ferrari, dan Lamborghini.

KPK menetapkan Wawan sebagai tersangka dalam empat kasus sekaligus, yakni dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) Tangerang, alkes Provinsi Banten, dugaan suap sengketa Pilkada Lebak, dan dugaan tindak pidana pencucian uang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harap Pimpinan dan Dewas Baru KPK Berintegritas, Wapres: Jangan Titipan!

Harap Pimpinan dan Dewas Baru KPK Berintegritas, Wapres: Jangan Titipan!

Nasional
Grace Natalie Bantah Kabar Jokowi Sodorkan Kaesang ke Parpol untuk Pilkada Jakarta

Grace Natalie Bantah Kabar Jokowi Sodorkan Kaesang ke Parpol untuk Pilkada Jakarta

Nasional
Kasus Pengadaan Pesawat Garuda, Soetikno Soedarjo Dituntut 6 Tahun Bui

Kasus Pengadaan Pesawat Garuda, Soetikno Soedarjo Dituntut 6 Tahun Bui

Nasional
Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo

Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo

Nasional
Lawatan ke Perancis, KSAU Tinjau Produksi Teknologi Radar GCI yang Bakal Perkuat TNI AU

Lawatan ke Perancis, KSAU Tinjau Produksi Teknologi Radar GCI yang Bakal Perkuat TNI AU

Nasional
Usul Bentuk Satgas, Sukamta: Kalau Tidak Merasa Bersalah Atas Kehilangan Data, Berarti Penyelenggara Negara Sakit

Usul Bentuk Satgas, Sukamta: Kalau Tidak Merasa Bersalah Atas Kehilangan Data, Berarti Penyelenggara Negara Sakit

Nasional
Serangan Siber Berulang, Anggota DPR Desak BSSN Diisi Sosok Mampu dan Kompeten

Serangan Siber Berulang, Anggota DPR Desak BSSN Diisi Sosok Mampu dan Kompeten

Nasional
Pemerintah dan DPR Sepakat Bawa 26 RUU Kabupaten/Kota ke Rapat Paripurna

Pemerintah dan DPR Sepakat Bawa 26 RUU Kabupaten/Kota ke Rapat Paripurna

Nasional
Banyak Serangan Siber, TB Hasanuddin: Ini Kecelakaan atau Kebodohan Nasional?

Banyak Serangan Siber, TB Hasanuddin: Ini Kecelakaan atau Kebodohan Nasional?

Nasional
PAN Akan Gelar Rakernas, Siapkan Zulhas Jadi Ketua Umum Lagi

PAN Akan Gelar Rakernas, Siapkan Zulhas Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
DPR Heran Tak Ada 'Back Up' Data PDN yang Diserang, BSSN 'Lempar Bola' ke Kominfo

DPR Heran Tak Ada "Back Up" Data PDN yang Diserang, BSSN "Lempar Bola" ke Kominfo

Nasional
Budi Arie Beberkan Kronologi Serangan Siber ke PDN yang Bikin Layanan Lumpuh

Budi Arie Beberkan Kronologi Serangan Siber ke PDN yang Bikin Layanan Lumpuh

Nasional
8 Orang Sudah Daftar Seleksi Capim-Calon Dewas KPK

8 Orang Sudah Daftar Seleksi Capim-Calon Dewas KPK

Nasional
Pastikan Bansos Beras Lanjut Sampai Desember, Jokowi Sebut Anggaran Mencukupi

Pastikan Bansos Beras Lanjut Sampai Desember, Jokowi Sebut Anggaran Mencukupi

Nasional
Jokowi Diminta Jelaskan ke Publik Terkait Peretasan Sistem PDN

Jokowi Diminta Jelaskan ke Publik Terkait Peretasan Sistem PDN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com