Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruhut Sarankan PDI-P Tak Tampung Pasek

Kompas.com - 29/01/2014, 16:03 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Juru Bicara DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul menyarankan PDI Perjuangan untuk tidak menampung Gede Pasek Suardika yang telah dipecat oleh Partai Demokrat. Menurut Ruhut, tak ada keuntungan apa pun buat PDI-P dengan merekrut Pasek.

Ruhut menjelaskan, Pasek maju sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah mewakili Provinsi Bali di Pemilu 2014. Dengan begitu, Pasek harus independen dan tak masuk menjadi kader partai politik mana pun.

"Ini PDI-P bingung atau galau. Pasek mau dijadikan DPD perwakilan Bali, kita harus membedakan DPD dan partai," kata Ruhut saat dihubungi, Rabu (29/1/2014).

Secara pribadi, Ruhut mempersilakan jika Pasek ingin bergabung menjadi kader partai lain, termasuk PDI-P. Namun, kata Ruhut, posisinya harus diperjelas karena calon anggota DPD harus berasal dari figur yang non-partai.

"Terima kasih untuk PDI-P, silakan kalau mau ambil (Pasek), tapi tolong jangan jadi rancu. Pasek mau jadi anggota DPD, kan harus independen," pungkasnya.

Seperti diberitakan, PDI-P menyatakan siap menerima Pasek jika akhirnya keluar dari Partai Demokrat. Jika bergabung, maka PDI-P akan membantu Pasek untuk bertarung sebagai anggota DPD periode 2014-2019 dari daerah pemilihan Bali.

"Kita siap saja, tergantung Beliau (Pasek) berkomunikasi dengan kawan-kawan. Tidak menutup kemungkinan Pasek maju sebagai calon anggota DPD dengan bantuan PDI Perjuangan di Bali," kata Ketua DPP PDI-P Trimedya Panjaitan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (28/1/2014).

Menurut Trimedya, bukan tak mungkin Pasek merapat ke PDI-P setelah resmi dipecat sebagai kader Partai Demokrat dengan sejumlah alasan. Pertama, kata dia, Pasek adalah orang Bali, yang merupakan salah satu basis massa pendukung PDI-P.

Alasan kedua, lanjut Trimedya, selama menjadi Ketua Komisi III DPR, Pasek memiliki komunikasi yang baik dengan Fraksi PDI-P. Bahkan, Trimedya beberapa kali mengaku mengajak Pasek yang sama-sama mantan Ketua Komisi III untuk mengawal Ketua Komisi III yang baru.

Trimedya juga menilai bahwa Pasek akan mendapat keuntungan jika merapat ke PDI-P. Salah satunya, untuk membantunya menang dalam pemilihan anggota DPD dari Provinsi Bali, dengan dukungan kader PDI-P setempat.

Partai Demokrat memecat Pasek dari anggota partai dan keanggotaan di DPR dengan sangkaan melanggar kode etik. Menganggap putusan itu cacat hukum, Pasek melayangkan somasi kepada Ketua Harian DPP Demokrat Syarief Hasan dan Sekjen DPP Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com