Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasek Minta Elite Demokrat Tidak Mengadu Domba

Kompas.com - 24/01/2014, 19:38 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Demokrat Gede Pasek Suardika meminta elite Demokrat tidak mengadu domba antara dirinya dengan Sekretaris Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Jero Wacik. Elite Demokrat yang dimaksud Pasek adalah anggota Dewan Pembina DPP Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo yang mengatakan dirinya tak tahu terima kasih karena berniat melayangkan somasi karena dipecat sebagai anggota partai dan anggota DPR.

Anggota Komisi IX DPR itu mengungkapkan, dirinya sangat terganggu dengan pernyataan Pramono Edhie yang mencampuri terlalu jauh kasus pemecatannya tanpa diimbangi dengan penguasaan aturan di internal Partai Demokrat. Pasek mengimbau Pramono fokus dengan urusannya untuk mendongkrak elektabilitasnya sebagai peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat.

"Jangan ngadu domba, Pak Pramono Edhie lebih baik fokus naikkan elektabilitas sebagai capres saja. Saya dengan Pak Jero Wacik baik-baik saja," kata Pasek di Jakarta, Jumat (24/1/2014).

Selanjutnya, Pasek juga menyindir Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan yang dianggapnya tak paham regulasi di Partai Demokrat pemecatan dilakukan tanpa klarifikasi dan alasan yang kuat. Pasek meminta Syarief fokus pada kasus dugaan korupsi di Kementerian Koperasi dan UKM yang disinyalir melibatkan anggota keluarganya.

"Saya ini cuma satu orang, ngapain diurusi. Lebih baik urusi (kasus) videotron, pusdiklat, dan (pengadaan) lift yang disinyalir melibatkan anak atau handai taulannya," ujar Pasek.

Seperti diberitakan, pada kesempatan sebelumnya Pramono Edhie mempersilakan jika Pasek akan melakukan somasi terkait pemecatannya sebagai anggota Partai Demokrat dan Fraksi Demokrat di DPR. Pramono menganggap Pasek tak tahu terima kasih karena masuk sebagai anggota DPR setelah ditolong oleh Jero Wacik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Nasional
Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Nasional
Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Nasional
Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Nasional
Gerindra: Memang Anies Sudah 'Fix' Maju di Jakarta? Enggak Juga

Gerindra: Memang Anies Sudah "Fix" Maju di Jakarta? Enggak Juga

Nasional
Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Nasional
Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Nasional
Polri Klaim Penyidik Tak Asal-asalan Tetapkan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Pembunuhan 'Vina Cirebon'

Polri Klaim Penyidik Tak Asal-asalan Tetapkan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Pembunuhan "Vina Cirebon"

Nasional
Menkominfo Janji Pulihkan Layanan Publik Terdampak Gangguan Pusat Data Nasional Secepatnya

Menkominfo Janji Pulihkan Layanan Publik Terdampak Gangguan Pusat Data Nasional Secepatnya

Nasional
Terdampak Gangguan PDN, Dirjen Imigrasi Minta Warga yang ke Luar Negeri Datangi Bandara Lebih Awal

Terdampak Gangguan PDN, Dirjen Imigrasi Minta Warga yang ke Luar Negeri Datangi Bandara Lebih Awal

Nasional
Kapolri Sematkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo

Kapolri Sematkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo

Nasional
Dihukum 6 Tahun Bui, Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Pertimbangkan Kasasi

Dihukum 6 Tahun Bui, Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Pertimbangkan Kasasi

Nasional
KPK Periksa Pengusaha Zahir Ali Jadi Saksi Kasus Pengadaan Lahan Rorotan

KPK Periksa Pengusaha Zahir Ali Jadi Saksi Kasus Pengadaan Lahan Rorotan

Nasional
Kominfo Masih Berupaya Pulihkan Gangguan Pusat Data Nasional yang Bikin Layanan Imigrasi Terganggu

Kominfo Masih Berupaya Pulihkan Gangguan Pusat Data Nasional yang Bikin Layanan Imigrasi Terganggu

Nasional
Bulog Mau Akuisisi Sumber Beras Kamboja, Mentan Minta Optimalkan Potensi Domestik

Bulog Mau Akuisisi Sumber Beras Kamboja, Mentan Minta Optimalkan Potensi Domestik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com