Semasa hidup, Joyokusumo adalah kader Partai Golkar. Ia pernah ditunjuk sebagai Ketua Fraksi Golkar di MPR semasa Jusuf Kalla menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
"Bapak sendiri yang meminta agar almarhum diterbangkan dengan pesawatnya. Hal yang sama pernah dilakukan beliau kepada sahabatnya almarhum Burhanuddin Napitupulu beberapa waktu lalu," kata Husain Abdullah, media officer JK, Rabu (1/1/2014).
Joyokusumo meninggal dunia di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, Selasa (31/12/2013) pukul 16.58 WIB setelah terkena komplikasi penyakit diabetes, jantung, dan ginjal. Jenazah disemayamkan terlebih dahulu di rumah GKR Hemas di Kuningan sebelum diberangkatkan untuk dimakamkan di Yogyakarta tadi pagi.
Malam menjelang pergantian tahun baru, Jusuf Kalla sempat melayat dan memberikan penghormatan terakhir kepada jenazah sahabatnya itu. Mengingat situasi malam tahun baru yang padat, JK kemudian menawarkan kepada pihak keluarga untuk menggunakan pesawatnya tersebut.
"Alhamdulillah semua berjalan lancar. Salah seorang putra Joyokusumo menyampaikan ucapan terima kasih langsung kepada pak JK atau segala perhatiannya," jelas asisten pribadi JK, Yadi Jentak.