Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan Ingin Meniru Bung Karno

Kompas.com - 22/12/2013, 19:11 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Peserta konvensi calon Presiden Partai Demokrat, Anies Baswedan berkunjung ke makam Presiden pertama Indonesia, Soekarno, Minggu (22/12/2013) di Blitar, Jawa Timur.

Anies mengaku akan meniru perjalanan hidup Bung Karno. "Dia hibahkan semua hidupnya, dia bahkan tidak ambil sedikit pun kepada republik. Saya ingin meniru apa yang dikerjakan Bung Karno," ujar Anies.

Kekaguman Anies akan sosok Bung Karno juga tak lepas dari persahabatan kakeknya, AR Baswedan dengan sang Proklamator. "Kebetulan, keluarga saya dengan Bung Karno juga punya hubungan yang dekat," ucapnya.

Lebih lanjut, Anies menjelaskan, perjalanannya berkampanye 3.000 kilometer keliling Pulau Jawa menggunakan jalur darat juga terinspirasi oleh perjalanan Bung Karno. Pada masa penjajahan Jepang, kata Anies, Bung Karno kerap berkeliling Indonesia. "Perjalanan ini mengingatkan saya untuk meneladani, mengambil sikap pilihan seperti Bung Karno. Kalau siap dengan republik, maka hibahkan semuanya ke republik. Jangan dibalik untuk mencari manfaat personal," ucap Anies.

Anies pun membantah bahwa perjalanannya kali ini hanya pencitraan. Menurutnya, jauh sebelum memutuskan terjun ke dunia politik, dia kerap berkeliling Indonesia dengan bendera "Indonesia Mengajar". "Bedanya kalau dulu saya jalan ke mana-mana tanpa ada media," seloroh Anies.

Anies hadir bersama dengan rombongan tim relawan "turun tangan" yang dibentuknya. Kedatangan Anies ke kali ini dalam rangka kampanye 3.000 kilometer keliling pulau Jawa selama lima hari menggunakan jalur darat. Blitar merupakan kota keempat yang didatangi Anies setelah Bandung, Tasikmalaya, dan Yogyakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com