Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Depan, BK Panggil Anggota DPR yang Dilaporkan Komnas Perempuan

Kompas.com - 12/12/2013, 13:32 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Kehormatan DPR RI akan memanggil empat anggota Komisi I DPR yang diadukan Komnas Perempuan karena dianggap melecehkan komisoner KPI, Agatha Lily, saat fit and proper test. Rencananya, pemanggilan tersebut akan dilangsungkan pekan depan.

"Kami Badan Kehormatan akan menjaga marwah dan akan kita panggil (keempatnya) dalam minggu depan," kata anggota BK, Ali Maschan Musa, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (12/12/2013)

Menurutnya, Komnas Perempuan sebenarnya tidak dalam kapasitas mengadukan keempat anggota DPR itu. Komnas Perempuan hanya menyampaikan aduan dari masyarakat kepada BK DPR. Namun, karena laporan tersebut sudah spesifik menyebut nama, maka BK DPR akan memanggilnya. Pemanggilan tersebut, menurutnya, tetap dalam konteks praduga tak bersalah sehingga BK tidak akan langsung menghakimi keempat anggota DPR tersebut.

"Karena pihak pelapor yaitu Komnas Perempuan bukan yang dilecehkan dan Agatha juga sudah saya baca di beberapa media tidak merasa dilecehkan," ujar dia.

Setelah memanggil keempat anggota DPR, menurutnya, nantinya BK juga akan memanggil Komnas Perempuan sebagai pihak pelapor dan Agatha Lily sebagai pihak yang terkait dengan kasus ini. Terkait beberapa anggota Komisi I yang menilai laporan ini janggal dan memiliki manuver politik tertentu, Ali enggan berkomentar. Menurutnya, setiap laporan yang berkaitan dengan perilaku anggota DPR akan diterima dan dipelajari oleh BK.

Sebelumnya, Komnas Perempuan mengadukan empat anggota Komisi I DPR ke Badan Kehormatan atas tuduhan pelecehan verbal terhadap salah satu calon komisioner KPI, Agatha Lily, saat fit and proper test berlangsung. Mereka adalah Wakil Ketua Komisi I Tubagus Hasanuddin (Fraksi PDI Perjuangan), Wakil Ketua Komisi I Ramadhan Pohan (Fraksi Partai Demokrat), anggota Komisi I Syahfan Badri Sampurno (Fraksi Partai Keadilan Sejahtera), dan anggota Komisi I Oheo Sinapoy (Fraksi Partai Golkar).

Agatha Lily, saat dikonfirmasi, merasa tidak pernah dilecehkan saat fit and proper test berlangsung. Menurutnya, dia sudah mengenal beberapa orang yang menguji dirinya sehingga sama sekali tidak merasa terlecehkan dengan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com