Hasto menuturkan, bagi PDI Perjuangan, tingginya elektabilitas Jokowi saat ini merupakan sebuah rahmat. Ia juga menolak bila kehadiran Jokowi diartikan sebagai kecakaan politik karena mengaku partainya telah sejak lama melakukan kaderisasi untuk mencetak bakal calon pemimpin nasional.
"Maka partai memberi perlindungan pada Jokowi yang sekarang makin sering diserang peluru tajam," kata Hasto, dalam sebuah diskusi politik, di Kantor Indikator Politik, Cikini, Jakarta, Minggu (1/12/2013).
Hasto menambahkan, Jokowi ibarat hadir di tengah kerumunan orang yang mendambakan lahirnya pemimpin bersih dan amanah. Ia menampik semua tudingan yang mengatakan kinerja Jokowi dilakukan semata-mata untuk aksi pencitraan.
"Jokowi bila muncul nanti akan menjadi kesatuan dengan sejarah bangsa ini. Itu yang dibangun," ujarnya.
Saat ini, nama Jokowi terus berada di posisi teratas dalam berbagai hasil survei. Terakhir, survei Indikator Politik menyatakan Jokowi sebagai bakal calon pemimpin yang disukai masyarakat pemilih karena jujur, mampu berempati pada rakyat, tegas, dan memiliki kemampuan memimpin.
Dalam survei tersebut, Jokowi tak hanya lebih unggul dari tokoh nasional seperti Prabowo Subianto, Wiranto, dan Aburizal Bakrie, tetapi juga jauh mengungguli seniornya di PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Akan tetapi, PDI Perjuangan belum memutuskan figur yang akan diusungnya sebagai calon presiden di tahun depan.
Hasil Rapat Kerja Nasional III merekomendasikan pada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk memutuskan calon presiden sesuai dengan situasi politik terkini dan kesiapan jajaran internal partai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.