Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ical Pimpin Ziarah Golkar di TMP Kalibata

Kompas.com - 20/10/2013, 09:14 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal "Ical" Bakrie memimpin peringatan hari ulang tahun Golkar ke 49, di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (20/10/2013). Ical secara langsung memimpin upacara seremonial dan tabur bunga di makam para pendiri partai berlambang pohon beringin itu.

Saat memimpin upacara, Ical tak memberikan kata sambutan. Meski berjalan singkat, tapi upacara berlangsung sangat khidmat. Seusai upacara, Ical menuju makam para pendiri Golkar, di antaranya adalah makam H.R Sudharmino dan istrinya, makam Jenderal Rudini, dan makam Jenderal Roeslan Abdul Gani. Turut serta mendampingi Ical, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Sharif Cicip Sutardjo, dan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung.

Kehadiran sejumlah petinggi Partai Golkar hadir di Taman Makam Pahlawan Nasional, Kalibata, merupakan rangkaian peringatan hari jadi Golkar ke-49 tahun.

Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari mengatakan, kegiatan di TMP Kalibata merupakan acara inti yang selalu digelar partainya di setiap 20 Oktober. Di lokasi, tampak hadir sejumlah Ketua DPP dan Wakil Sekretaris Jenderal, serta ratusan orang dari organisasi sayap Partai Golkar, seperti Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), serta Musyawarah, Kekeluargaan dan Gotong Royong (MKGR).

Setelah berziarah di TMP Kalibata, acara peringatan hari jadi Golkar akan bergeser ke Kantor DPP Partai Golkar, di Slipi, Jakarta Barat. Di sana, kegiatan akan diisi dengan bakti sosial dan hiburan rakyat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MK Akan Tentukan Lagi Status Anwar Usman dalam Penanganan Sengketa Pileg

MK Akan Tentukan Lagi Status Anwar Usman dalam Penanganan Sengketa Pileg

Nasional
Sidang Putusan Praperadilan Panji Gumilang Digelar Hari Ini

Sidang Putusan Praperadilan Panji Gumilang Digelar Hari Ini

Nasional
Mati Suri Calon Nonpartai di Pilkada: Jadwal Tak Bersahabat, Syaratnya Rumit Pula

Mati Suri Calon Nonpartai di Pilkada: Jadwal Tak Bersahabat, Syaratnya Rumit Pula

Nasional
Anak SYL Minta Uang Rp 111 Juta ke Pejabat Kementan untuk Bayar Aksesori Mobil

Anak SYL Minta Uang Rp 111 Juta ke Pejabat Kementan untuk Bayar Aksesori Mobil

Nasional
PKB Mulai Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Calon Kepala Daerah

PKB Mulai Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Calon Kepala Daerah

Nasional
SYL Mengaku Tak Pernah Dengar Kementan Bayar untuk Dapat Opini WTP BPK

SYL Mengaku Tak Pernah Dengar Kementan Bayar untuk Dapat Opini WTP BPK

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Lembaga Penyiaran Berlangganan Punya 6 Kewajiban

Draf RUU Penyiaran: Lembaga Penyiaran Berlangganan Punya 6 Kewajiban

Nasional
Draf RUU Penyiaran Wajibkan Penyelenggara Siaran Asing Buat Perseroan

Draf RUU Penyiaran Wajibkan Penyelenggara Siaran Asing Buat Perseroan

Nasional
Draf RUU Penyiaran Atur Penggabungan RRI dan TVRI

Draf RUU Penyiaran Atur Penggabungan RRI dan TVRI

Nasional
[POPULER NASIONAL] 'Curhat' Agus Rahardjo saat Pimpin KPK | Banjir Bandang di Sumbar Tewaskan Lebih dari 40 Orang

[POPULER NASIONAL] "Curhat" Agus Rahardjo saat Pimpin KPK | Banjir Bandang di Sumbar Tewaskan Lebih dari 40 Orang

Nasional
Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

Nasional
Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Nasional
Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com