"Menurut saya, Beliau sangat cocok, deserve (pantas), saya pikir Pak Dino punya kapasitas. Dan Indonesia membutuhkan figur yang mampu membawa Indonesia di percaturan global, termasuk regional," kata Din, saat bertemu Dino, di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Senin (14/10/2013).
Din mengaku tak bisa membayangkan jika pemimpin Indonesia di masa depan tidak memiliki visi internasional. Terlebih lagi, katanya, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk dan sumber daya alam yang besar. Din mengatakan, dengan pengalamannya sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Din memiliki kemampuan yang mumpuni.
"Penempatan dubes di Amerika bukanlah sembarangan. Setahu saya, minimal (PNS) eselon 1 atau paling tidak pernah menjadi dubes di negara lain. Terlebih lagi, usia Pak Dino yang masih relatif lebih muda sebagai diplomat intelektual," papar Din.
Dino menjadi peserta konvensi keempat yang menemui Din. Sebelumnya, beberapa peserta yang telah menemui Din adalah Irman Gusman, Gita Wirjawan, dan Hayono Isman. Sama seperti yang lainnya, ia pun mendukung langkah Dino untuk ikut dalam kompetisi tersebut.
"Sebagai sahabat Muhammadiyah, sebagai orang yang mengaku anak Muhammadiyah, saya selaku Ketua Umum Muhammadiyah memberi dukungan moral kepada Pak Dino untuk berkompetisi pada Konvensi Partai Demokrat," kata Din.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.