Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden: Cegah Dinasti Kekuasaan!

Kompas.com - 11/10/2013, 19:56 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap masyarakat bisa mencegah terjadinya dinasti kekuasaan. Pasalnya monopoli kekuasaan dapat membawa keburukan.

"Masyarakat saya harap lebih aktif untuk memastikan bahwa di manapun di negeri ini tidak terjadi monopoli, tidak terjadi konsentrasi kekuasaan," kata Presiden saat jumpa pers di Istana Negara, Jakarta, Jumat (11/9/2013).

Hal itu dikatakan Presiden menyikapi pembicaraan di media sosial akhir-akhir ini. Tanpa menyebut nama daerah, Presiden mengatakan, muncul kasus yang melibatkan pejabat-pejabat di daerah yang ternyata memiliki hubungan kekerabatan.

Presiden mengatakan, menyatunya kekuasaan politik dengan kepentingan atau bisnis bisa membawa hal yang tidak baik. Apalagi otonomi daerah telah memberikan kepala daerah kekuasaan yang sangat besar.

Presiden menambahkan, memang dalam UUD 1945 atau undang-undang yang ada tidak ada pembatasan seseorang untuk mengisi posisi pemerintahan. Namun, kata dia, perlu ada batas kepatutan.

"Maka berhati-hati dalam menggunakan kekuasaan. Kalau melebihi kepatutan, godaan datang. Katakanlah kekuasaan yang ada di satu orang atau satu keluarga yang kait-mengait, itu memiliki kecenderungan untuk disalahgunakan," kata Presiden.

Ketua Umum DPP Demokrat itu menambahkan, "Mari kita bangun kehidupan pemerintahan dan bernegara yang baik. Kalau itu wajar, patut, maka Insya Allah enggak akan membawa keburukan apapun. Ini berlaku bagi semua di seluruh Indonesia, baik pusat maupun daerah."

Seperti diberitakan, dinasti kekuasaan keluarga Ratu Atut Chosiyah di Banten kembali disorot setelah Tubagus Chaeri Wardhana,suami dari Airin Rachmi Diany (adik Atut, Wali Kota Tangerang Selatan) terjerat kasus korupsi.

Atut dan sejumlah kerabatnya menduduki berbagai jabatan penting di pemerintahan maupun legislatif. Mereka, yakni Hikmat Tomet (suami Atut) yang menjadi anggota DPR, Andhika Hazrumy (anak pertama Atut) anggota DPD dari Banten, Ade Rosi Khairunnisa (istri Andhika) Wakil Ketua DPRD Kota Serang.

Selain itu, Andiara Aprilia Hikmat (anak kedua Atut) menjadi caleg DPR, Tanto Warsono Arban (suami Andiara) menjadi caleg DPR, Heryani (ibu tiri Atut) menjabat Wakil Bupati Pandeglang, Ratu Atut Chasanah (adik kandung Atut) menjabat Wakil Bupati Serang, Tubagus Chaerul Jaman (adik tiri Atut) menjabat Wali Kota Serang, dan Airin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Nasional
Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Nasional
Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Nasional
Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Nasional
PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Nasional
4 Bandar Besar Judi 'Online' di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

4 Bandar Besar Judi "Online" di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

Nasional
Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Nasional
Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Nasional
Ketua RT di Kasus 'Vina Cirebon' Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Ketua RT di Kasus "Vina Cirebon" Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Nasional
Kongkalikong Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Jadi Tersangka

Kongkalikong Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Jadi Tersangka

Nasional
PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com