Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Kapolri Lantik 7 Kapolda Baru

Kompas.com - 16/09/2013, 09:43 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Timur Pradopo pagi ini dijadwalkan melantik tujuh kapolda dan Asisten Operasi (Asops) Kapolri, Senin (16/9/2013). Pelantikan tersebut akan dilaksanakan di Ruang Rupatama Mabes Polri.

"Benar. Pak Kapolri akan melantik tujuh Kapolda dan Asops di Rupatama pagi ini," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie ketika dihubungi wartawan.

Pelantikan ketujuh kapolda tersebut dilakukan berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1772/IX/2013 Tanggal 9 September 2013 dan Surat Keputusan Kapolri Nomor: Kep/623/IX/2013 Tanggal 9 September 2013 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di lingkungan Polri.

Ketujuh kapolda yang diganti yaitu Kapolda Bali Irjen Arief Wahyunadi yang mendapat promosi menjadi Asisten Operasi Kapolri. Posisi ini sebelumnya dijabat Komjen Pol Badrodin Haiti yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri. Sementara itu, posisi Arief digantikan Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Albertus Julius Benny Mokalu.

Posisi Albertus digantikan Brigjen Pol Tatang Somantri yang sebelumnya menjabat sebagai Karobinopsnal Baharkam Polri. Kemudian, Kapolda Banten Brigjen Pol Eddy Sumantri dimutasikan menjadi Sahlisosbud Kapolri. Posisi Kapolda Banten selanjutnya digantikan oleh Brigjen Pol Muhammad Zulkarnain yang sebelumnya menjabat Karokurlum Lemdikpol.

Empat kapolda lain yang diganti yaitu Kapolda Gorontalo, Kapolda Kalimantan Barat, Kapolda Kalimantan Selatan dan Kapolda Maluku Utara.

"Karo Srena Polri Brigjen Pol Andjaja menjadi Kapolda Gorontalo. Wakakorbrimob Polri Brigjen Pol Arie Sulistyo diangkat menjadi Kapolda Kalbar," katanya.

Untuk posisi Kapolda Kalimantan Selatan digantikan Brigjen Pol Machfud Arifin yang sebelumnya menjabat Kapolda Maluku Utara. Posisi Machfud digantikan Brigjen Pol Sobri Effendi Surya yang sebelumnya menjabat sebagai Kasespimma Lemdikpol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com