Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik 2013, 686 Orang Tewas dalam 3.061 Kecelakaan

Kompas.com - 16/08/2013, 07:24 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sampai H+6 Lebaran atau Rabu (14/8/2013), tercatat telah terjadi 3.061 kecelakaan dalam mudik dan arus balik Lebaran. Data ini merupakan rekapitulasi data Operasi Ketupat 2013.

"Sampai saat ini, sudah 686 orang meninggal dunia," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Agus Rianto, Kamis (15/8/2013). Selain korban meninggal dunia, Agus merinci bahwa korban yang mengalami luka berat 1.120 orang dan 4.034 orang lain mengalami luka ringan.

Sementara itu, kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini masih didominasi sepeda motor yang mencapai 3.875 unit. Berikutnya, kecelakaan melibatkan mobil sebanyak 858 unit, mobil barang sebanyak 358 unit, bus sebanyak 194 unit, kendaraan tidak bermotor sebanyak 129 unit, dan kendaraan khusus 20 unit.

Agus menyatakan, jumlah korban dan kendaraan yang terlibat kecelakaan selama arus mudik dan balik Lebaran tahun ini menurun dibandingkan momen serupa tahun lalu. Pada 2012, korban meninggal mencapai 757 orang, dengan 1.222 korban luka berat, dan 4.186 luka ringan.

Sebagai perbandingan, jumlah kendaraan yang mengalami kecelakaan selama arus mudik dan balik Lebaran 2012 adalah 4.683 sepeda motor, 829 mobil, 592 mobil barang, 235 bus, 82 kendaraan tak bermotor, dan 12 kendaraan khusus. "Hanya kendaraan khusus dan kendaraan tidak bermotor yang mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu," ujar Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com