JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memperkirakan pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, baik sepeda motor maupun mobil tahun ini berkurang. Untuk pemudik dengan mobil diperkirakan turun sekitar 8 persen dan pemudik motor turun 10,8 persen dibanding tahun 2012.
"Ini adalah konsekuensi dari meningkatnya pelayanan angkutan kereta api dan angkutan udara," kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa seusai sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (2/8/2013).
Sidang kabinet tersebut membahas untuk terakhir kali persiapan pengamanan dan pelayanan arus mudik. Presiden meminta laporan dari seluruh pejabat terkait.
Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan, perkiraan penurunan pemudik dengan kendaraan pribadi itu lantaran tahun ini semakin banyak perusahaan dan partai politik yang menggelar mudik gratis. Perusahaan atau parpol menyewa bus, kapal laut, dan kereta api untuk mengangkut ratusan ribu pemudik ke berbagai daerah.
Selain itu, tambah Mangindaan, pemerintah juga menjalankan program mudik gratis bagi pemudik dengan sepeda motor. Motor diangkut dengan truk, kapal, atau kereta api ke kota tujuan. Adapun para pemudik diangkut dengan bus. Selain itu, pemerintah membiayai penitipan sepeda motor di Pengadaian.
"Dari kami saja sudah 75 bus (mudik gratis) diberangkatkan. Kami prediksi sekitar 8 persen akan berkurang untuk mobil pribadi dan 10 persen sepeda motor. Insya Allah ini akan terlaksana," kata Mangindaan.
Seperti diberitakan, dari tahun ke tahun pemudik dengan sepeda motor terus meningkat. Peningkatan jumlah tersebut sejalan dengan peningkatan jumlah kecelakaan pemudik yang menggunakan sepeda motor.
Banyak faktor kecelakaan seperti melanggar lalu lintas, kelelahan, kondisi jalan, kendaraan tidak layak jalan, hingga kelebihan muatan. Seperti diketahui, satu motor bisa sampai membawa lima orang. Adapula yang membawa barang-barang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.