Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biola Bantu Anak Jalanan Punya Nilai Lebih

Kompas.com - 27/07/2013, 20:32 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Membantu anak-anak jalanan adalah langkah yang baik untuk memulihkan martabat mereka. "Jadi, kalau kian banyak yang membantu anak jalanan, kian baik,"kata  Direktur Utama PT Sido Muncul Irwan Hidayat, kemarin.

Irwan yang ikut ambil bagian besar mendukung pemain biola profesional Cecillia Young melatih anak-anak jalanan bermain biola mengatakan lebih lanjut kalau anak jalanan kehilangan dua hal. "Mereka kehilangan dicintai dan dilindungi,"kata pria kelahiran Yogyakarta 23 April 1947 itu.

"Itu adalah problem terbesar,"katanya menambahkan.

Irwan setuju kalau anak jalanan diajak  bermusik. Pasalnya, dengan kemampuan bermusik, anak jalanan memunyai keterampilan. "Mengajarkan anak jalanan bermain biola  membuat mereka mendapat skill atau kemampuan lebih,"tutur Irwan.

Kemampuan lebih inilah yang menurut Irwan bisa menjadi modal bagi anak jalanan untuk bertahan hidup sekaligus menaikkan martabat mereka. "Ini seperti wirausaha,"kata

Irwan yang pengalaman hidupnya bersama Sang Nenek, Nyonya Rachmat Sulistyo, banyak makan asam garam membangun perusahaan jamu yang bakal melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada semester ketiga 2013 ini.

Bermain biola

Menurut rencana, Cecillia Young akan berbagi bersama dengan sekitar 200 anak jalanan dalam acara buka puasa bersama pada Minggu (28/7/2013). Bertempat di kawasan  Meruya, Jakarta Barat, Cecillia bersama empat anak jalanan akan memamerkan kepiawaian bermain biola. Dalam kesempatan itu, Cecillia dan keempat anak binaannya akan  memainkan lagu-lagu bernuansakan Islam karya Opick, Wali, dan almarhum Ustaz Jefri al Buchori.

Sejatinya, gadis remaja kelahiran 11 Agustus 1995 itu sudah hampir setengah tahun ini melatih 27 anak jalanan bermain biola. Anak jalanan itu kebanyakan berasal dari  kawasan Pesing Garden   RT 002 / RW 08  Kelurahan  Kedoya Utara, Kecamatan  Kebon Jeruk, Jakarta  Barat. Empat anak yang bakal tampil kelak adalah bagian dari 27 murid Cecillia.  

Perhelatan besok merupakan ajang untuk membuktikan kalau biola adalah alat musik yang juga lazim digunakan banyak khalayak. Tak terkecuali oleh anak jalanan.  

Cecillia yang juga alumnus SMA Tarakanita 2 ini sudah mengeluarkan album perdana bertajuk Bali Sutrepti. Aransemen pada album ini dibantu oleh Yulianto E.


Instrumentalia Bali Sutrepti kemudian dibuatkan video klip oleh Black Studio Jakarta dengan mengambil lokasi di Pura Aditya Jaya Rawamangun.

Selain Sido Muncul, acara ini juga mendapat dukungan dari mantan Sekda Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Fadjar Panjaitan yang menjadi bapak asuh beserta sejumlah  perusahaan seperti Acnor, Lottemart, JBA Indonesia, dan Teras Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com