Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Lebaran, Terminal 2 Soekarno-Hatta Bebas Calo dan Taksi Gelap

Kompas.com - 09/07/2013, 19:20 WIB


TANGERANG, KOMPAS.com
 — PT Angkasa Pura (AP) II selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, menjamin para penumpang mudik Lebaran tahun ini akan terbebas dari gangguan calo. PT AP II juga membatasi ruang gerak sopir taksi gelap (TG).

"Ini sudah menjadi program saya. Untuk area depan Terminal 2D hingga 2F harus bebas dari calo dan TG," kata General Manager Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Saiful Bachri, seusai acara apel siaga, Selasa (9/7/2013).

Saiful mengatakan, Angkasa Pura 2 bekerja sama dengan kepolisian dan TNI akan melakukan penertiban terhadap calo dan sopir taksi gelap tersebut. Sopir taksi gelap masih diberi peluang mencari penumpang dan mereka ditempatkan di area khusus, yakni di jalan yang menghubungkan Terminal 2 dengan area parkir.

Menurut Saiful, dengan area khusus itu, para sopir TG yang berjumlah ratusan orang dilarang nongkrong mencari penumpang di area lobi Terminal 2. Jika melanggar, mereka akan ditangkap oleh petugas bandara. Saiful mengatakan, larangan terhadap sopir taksi gelap ini tidak dilakukan secara mutlak karena menyangkut mata pencaharian mereka.

"Ini masalah perut, tentu kami harus fleksibel juga. Yang penting mereka tidak mengganggu penumpang yang ada di lobi terminal ini," ujarnya.

Terhadap para calo, Saiful menegaskan adanya larangan calo di area lobi Terminal 2. "Untuk menertibkan mereka, kami harus kerja sama dengan kepolisian dan TNI. Akan lebih efektif jika pihak maskapai penerbangan juga membantu," katanya.

Menurut Saiful, maskapai asing dan lokal, seperti Garuda Indonesia, sudah menerapkan sistem pemesanan tiket yang cukup baik sehingga dipastikan tak bisa dijual oleh calo.

Di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta terdapat 34 maskapai penerbangan. Sekitar 30 maskapai berasal dari luar negeri dan ada empat maskapai dari dalam negeri. (Valentino Verry)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

    Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

    Megapolitan
    Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

    Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

    Megapolitan
    Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

    Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

    Megapolitan
    Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

    Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

    Megapolitan
    Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

    Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

    Megapolitan
    Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

    Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

    Megapolitan
    Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

    Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

    Megapolitan
    Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

    Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

    Megapolitan
    DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

    DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

    Megapolitan
    Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

    Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

    Megapolitan
    Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

    Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

    Megapolitan
    Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

    Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

    Megapolitan
    Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

    Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

    Megapolitan
    Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

    Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

    Megapolitan
    Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

    Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com